<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Working Capital to Assets (WCTA), Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover (TAT), Current Liabilities to Equity (CLE) terhadap kinerja perusahaan industri manufaktur dalam periode penelitian tahun 2009-2011. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 39 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011 dengan data sampel berupa laporan keuangan, terdiri dari Working Capital to Assets (WCTA), Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover (TAT), Current Liabilities to Equity (CLE). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5 %. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan Working Capital to Assets (WCTA), Total Assets Turnover (TAT), Current Liabilities to Equity (CLE) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini Working Capital to Assets (WCTA), Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover (TAT), Current Liabilities to Equity (CLE) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kemampuan prediksi dari keempat variabel secara simultan adalah 19,8 %, sedangkan sisanya sebesar 81,2 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kata kunci : Kinerja Perusahaan, Working Capital to Assets (WCTA), Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover (TAT), Current Liabilities to Equity (CLE)]]>
