This Author published in this journals
All Journal Teknofisika
Sunarno Sunarno
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Earthquake Mitigation: An Application of Wireless Sensor Networks Dwi Joko Suroso; Panarat Cherntanomwong; Sunarno Sunarno
Teknofisika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.34 KB)

Abstract

The high number of victim as the result of earthquake disaster needs some intentions in the technology application. The mitigation scheme to reduce the destruction caused by earthquake is developed. This paper describes the theoretical and empirical concepts of wireless sensor networks for earthquake mitigation applications. First, the existing researches about earthquake mitigation using wireless sensor networks are explored, and a review of each technique and system is provided. Then, the influencing factors which affect the result for each technique are explained. The comparison of the efficient system for earthquake mitigation for each technique and system is emphasized.
Pengukuran Kekuatan dan Sudut Elevasi Pancaran Antena Omnidirectional Sunarno Sunarno
Teknofisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.793 KB)

Abstract

Penelitian ini dimaksud untuk mendapatkan metode pengukuran yang praktis dan presisi untuk menentukan kekuatan pancar antena (gain) dan juga pola pancaran berbagai jenis antena yang biasa dipakai para praktisi di bidang telemetri dan telekontroling. Pada metode ini digunakan pipa vertikal yang berfungsi sebagai rel untuk mengatur ketinggian sensor pengukur gelombang elektromagnetik yang disebut Field Strength Meter (FSM). Pada penelitian ini digunakan 5 (lima) unit antena dari berbagai model, yakni: antena 5/8 lamda (Larsen), antena Telex, antena Dual-Band Supergainer, antena ¼ lambda (antena standar) dan antena G6. Dari hasil pengukuran lima model antena tersebut diperoleh Gain Isotropic terbesar dibandingkan dengan antena ¼ Lambda (antena standar) adalah antena Telex dengan kekuatan 0,87 dB, antena Larsen dengan kekuatan 0,36 dB, antena Dual-Band Supergainer dengan kekuatan 0,22 dB, antena G6 dengan kekuatan -2,9 dB. Sementara sudut pancar efektif (elevasi) terhadap ground-plane untuk antena Telex 6,8 derajat ke bawah ground-plane, antena Larsen 72,1 derajat, antena Dual-Band 64,5 derajat, dan antena G6 adalah 77,2 derajat. Selain kekuatan dan elevasi pancaran, pengukuran dengan metode ini juga memberikan pola dua dimensi (pattern) horisontal dan sudut elevasi pancarannya. Pola dan elevasi sudut pancaran ini digunakan untuk menentukan jenis antena yang sesuai untuk dipakai pada daerah tertentu agar transmisi data yang dikirimkan tepat sasaran dan efektif. Sedangkan kekuatan pancar digunakan untuk menentukan efisiensi konsumsi daya listrik yang dipakai. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi para praktisi di bidang telekomunikasi radio, telemetri, telekontroling, dan para produsen antena.
Rancang Bangun Sistem Simulasi Denyut Nadi Pergelangan Tangan pada Vital Sign Simulator Sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Medik Mahasiswa Kedokteran Aditya Wiraswan; Sunarno Sunarno; Rony Wijaya; Rachmadya Nur Hidayah
Teknofisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.253 KB)

Abstract

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran/calon dokter adalah keterampilan klinik. Komponen keterampilan klinik ini meliputi pemeriksaan fisik berupa tanda vital (vital sign) dari seorang pasien. Diperlukan pelatihan keterampilan pemeriksaan tanda vital khususnya denyut nadi untuk meningkatkan kompetensi calon dokter tersebut. Oleh karena itu perlu dikembangkan simulator denyut nadi pada pergelangan tangan/artery radialis berbasis simulasi pasien berupa jaket/kaos menset yang dilengkapi “sistem pintar”. Dengan demikian mahasiswa kedokteran dapat berlatih pengukuran tanda vital dengan tetap memperhatikan etika komunikasi dan profesionalisme. Pada penelitian ini rancang bangun sistem simulasi denyut nadi dengan menggunakan mikrokontroller ATMega16 dan aktuator berupa katup solenoid serta pompa udara. Data yang ditampilkan di LCD berupa pencacah denyut nadi, set point jumlah denyut nadi, dan timer.Dari penelitian ini dihasilkan rancang bangun alat simulasi denyut nadi pada pergelangan tangan/artery radialis dengan rentang 0-180 denyut/menit dan memiliki tingkat akurasi sebesar 99,98% dari metode Palpasi dan 99,95% dari metode penggunaan sensor piezoelectric.
Rancang Bangun Sistem Simulasi Pemeriksaan Suhu Tubuh pada Vital Sign Simulator untuk Pelatihan Keterampilan Medik Mahasiswa Kedokteran Denny Hardiyanto; Sunarno Sunarno; Rony Wijaya; Rachmadya Nur Hidayah
Teknofisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.801 KB)

Abstract

Keterampilan klinik merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran/calon dokter. Pemeriksaan tanda vital memiliki nilai kompetensi 4 atau harus mampu dilakukan secara mandiri oleh calon dokter. Untuk mewujudkannya, dilakukan pelatihan keterampilan pemeriksaan tanda vital dan suhu tubuh merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh calon dokter. Oleh karena itu perlu dikembangkan simulator suhu tubuh berbasis simulasi pasien berupa jaket/kaos menset yang dilengkapi “sistem pintar”. Dengan demikian mahasiswa kedokteran dapat berlatih pengukuran tanda vital dengan tetap mengintegrasikan komunikasi dan profesionalisme. Pada penelitian ini, dibuat rancang bangun simulator suhu yang mampu mensimulasikan suhu tubuh manusia pada rentang suhu 37°C – 42°C menggunakan mikrokontroller AVR ATMega16 dengan sensor suhu LM35 dan aktuator pemanas berupa high power led 3W. Sensor suhu LM35 digunakan sebagai feedback suhu dari aktuator pemanas dan memberikan informasi kepada mikrokontroller untuk melakukan kendali terhadap aktuator pemanas tersebut. Data yang ditampilkan di Liquid Crystal Display (LCD) berupa data ADC, data suhu, dan timer/waktu (detik). Dari penelitian ini, dihasilkan rancang bangun alat simulasi suhu yang mampu mensimulasikan suhu tubuh antara 37°C – 42°C. Simulator ini mempunyai akurasi 98,7%.
Analisis Keselamatan pada Instalasi Sistem Pembuatan dan Pengujian Solid Propelant Double Base dari Minyak Jarak - Jurusan Teknik Fisika UGM Memory Motivanisman Waruwu; Sunarno Sunarno; Rachmawan Budiarto
Teknofisika Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.414 KB)

Abstract

Program teknologi pengembangan roket propelan telah dimulai di Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol Jurusan Teknik Fisika UGM untuk mendukung program-program kedirgantaraan, dengan dikembangkannya rancang bangun sistem pembuatan dan pengujian solid propelant double base dari minyak jarak. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya pada saat uji statik dan uji terbang, maka perlu dilakukan peninjauan terhadap aspek keselamatan pada saat pembuatan dan pengujian roket yang menggunakan solid propelant double base dari minyak jarak. Perlu dilakukan penerapan sistem keselamatan sejak tahap produksi, penyimpanan hingga uji propelan. Pada aspek analisis keselamatan (safety), hazard dominan teridentifikasi pada proses pencetakan yang bekerja pada suhu 30oC hingga 120 oC dan penyimpanan propelan, serta proses pengujian statik terkait bangunan uji dan alat uji. Pada aspek kesehatan (health), hazard teridentifikasi pada proses uji statik dimana dimungkinkan terjadinya ledakan yang menyebabkan kerusakan pendengaran, dan cedera. Pada aspek lingkungan (environtment) tidak ditemukan hazard yang dominan namun perlu diperhatikan faktor kebisingan dan kerusakan lingkungan jika kegagalan uji statik. Pertimbangan keselamatan uji modifikasi dilakukan pada tinggi bangunan ruang uji. Dengan pertimbangan tinggi semburan api propelan padat, tinggi yang semula dirancang 2,20 meter dirubah menjadi 4 meter. Pertimbangan keselamatan uji coba menuntut kekuatan dinding bangunan uji. Dinding bangunan uji dibuat rangkap dua. Dinding sisi dalam dilapis dengan anyaman kawat logam untuk meredam dampak destruktif jika terjadi ledakan akibat kegagalan uji statik.
Desain Multichannel Analyzer Berbasis Programmable System on Chip Havid Viqri Muhammad Redha; Singgih Hawibowo; Sunarno Sunarno
Teknofisika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.351 KB)

Abstract

Multichannel Analyzer (MCA) adalah instrumen untuk merekam data spektrum radiasi nuklir. MCA biasanya dibuat sebagai sebuah instrumen tersendiri yang dilengkapi dengan tampilan data grafis. MCA semacam ini dapat digunakan untuk melakukan beberapa analisis data spektrum. Analisis data spektrum radiasi nuklir yang lebih baik dapat dilakukan dengan menggunakan Personal Computer (PC). Oleh karena itu, ada kebutuhan akan MCA yang terintegrasi berbasis PC. MCA ini dapat dibangun dalam rangkaian sederhana dengan menggunakan komponen elektronik analog dan digital dalam Programmable System on Chip (PSoC) Microcontroller. Makalah ini melaporkan penelitian dalam pengembangan rangkaian MCA dengan menggunakan mikrokontroler PSoC. Kinerja sistem MCA berbasis PC yang dikembangkan diukur dengan menggunakan uji waktu mati, uji integral non-linearity (INL), dan uji differential non-linearity (DNL).