irza khurun'in
Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Masyarakat Dan Tata Kelola Sumber Daya Air: Partisipasi Dan Kontestasi Pengelolaan Sumber Daya Air Di Gunung Kawi, Kabupaten Malang irza khurun'in; Genta Mahardhika Rozalinna
Interaktif : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 1 (2021): INTERAKTIF: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis air telah menjadi fenomena global. Kerentanan atas ketersediaan air menjadi hal yang semakin meluas di Indonesia. Bencana kekeringan dan krisis air bersih menjadi tantangan yang akan semakin intens dihadapi masyarakat Indonesia. Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi sumber daya air yang cukup kaya. Meski memiliki 48 sumber mata air yang tersebar di 33 kecamatan, krisis air menjadi salah satu permasalahan yang mengancam Kabupaten Malang. Pada tahun 2012 terdapat 13 kecamatan dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang mengalami krisis air. Terjadinya krisis air pada daerah yang memiliki sumber daya air yang melimpah mengindikasikan adanya persoalan yang sedang terjadi dalam tata kelola sumber daya air. Paper ini memfokuskan pada pengkajian atas pengelolaan sumber mata air di wilayah Gunung Kawi, Kabupaten Malang, utamanya terkait dengan pola-pola partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam pengelolaan sumber daya berikut kontestasi kuasa yang terbangun. Paper ini berargumen bahwa kerentanan atas air dapat dikelola tatkala partisipasi masyarakat menjadi pondasi dalam tata kelola sumber data. Namun demikian, perkembangan dalam pengelolaan sumber daya juga memicu tumbuhnya kontestasi kuasa antar aktor tatkala terjadi transformasi pemanfaatan sumber daya kearah profit ekonomi.
Women as Environmental Cadres: Case Study in Activities of “Fostering Family Welfare”or PKK in Malang 2018 Irza Khurun'in; Tia Subekti
Journal of Politics and Policy Volume 2 No.2 June 2020
Publisher : Journal of Politics and Policy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ecofeminism is present to bridge the study between ecology and feminism. He tried to connect the relationship between natural damage and the dominance of masculinity. Shiva and Mies strongly depicted women as natural caretakers of the environment in which it perpetuates traditional views on the gendered division of labor. This paper critically examines the ways in which women interpret their roles and relationships related to nature by using specific case study of women environmental cadres through PKK (Fostering Family Welfare) in Malang. This article argues that the women involvement in environmental conservation through PKK is not their acknowledgement of their distinct relationship to their natural environment. Instead, it was the product of hegemony of knowledge and power by government and environmental activists. It shows that ecofeminism ignores political aspects in which actually puts the burden of environmental damage on women with portraying women as "natural" agents that take charge of environmental conservation.Keywords: Ecofeminism; environmental conservation, women, Fostering Family Welfare; Malang
Model Partisipasi Masyarakat dengan Perspektif Psikologi pada Pelayanan Posyandu di Kota Malang dan Kota Madiun Intan Rahmawati; Tia Subekti; Irza Khurun'in
Jurnal Diversita Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v7i1.4228

Abstract

Posyandu hadir sebagai Unit Kesehatan Berbasis Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang aktif dalam melakukan inovasi pelayanan kesehatan masyarakat melalui Posyandu. Partisipasi masyarakat melalui Posyandu sebagai bentuk dari pembangunan kesehatan yang inklusif dengan melibatkan peran aktif masyarakat serta tidak meninggalkan nilai-nilai lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model partisipasi masyarakat pada pelayanan Posyandu di Posyandu Delima Kota Malang dan Posyandu Tanjung Kota Madiun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatifdengan teknik purposive sampling, serta menggunakan interview mendalam, observasi, dan dokumentasi pada 2 informan. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan modifikasi metode Stevick-Colaizzi-Keen dari Moustakas untuk menemukan dinamika partisipasi. Hasil penelitian ini menunjukkanadanya keterlibatan proses mental individu dalam kelompok yang melibatkan proses tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan kelompok yang diharapkan. Proses mental ini dipengaruhi oleh lingkungan, budaya, pengalaman, dan karakteristik organisasi, sehingga dapat menumbuhkan dan mengembangkan partisipasi individu dalam berinovasi yang dilatar belakangi oleh motivasi, ide, dorongan, gagasan, tekanan, dan kebutuhan.
March for Our Lives Movement Strategy for Gun Control Law Reformation of America in 2018-2019 Muhammad Asief Alizarzady; Irza Khurun'in
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.30665

Abstract

Gun violence appears to be widespread in American culture. The year 2018 became a momentum for the founders and activists of the March For Our Lives movement, specifically the Stoneman Douglas High School Mass Shooting. This Movement's accomplishments are quite remarkable; the most important thing is that they were able to pass around 60 bills on safer firearms. The purpose of this research is to analyze the advocacy strategies employed by the March For Our Lives Movement. One of their efforts to carry out advocacy activities is the formation of the Transnational Advocacy Network (TAN). The network then employs a variety of strategies, including Information Politics, Symbolic Politics, Leverage Politics, and Accountability Politics. This research employs a qualitative method with a descriptive approach. The literature study was used to collect data from secondary sources.