Akhmad Rizqi I
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO UNTUK MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH PADA KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Ngancar – Kediri) Akhmad Rizqi I; Ubud Salim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.924 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan yang pertama adalah untuk mengidentifikasi jenis risiko yang muncul pada kegiatan perbankan pada PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Unit Ngancar  – Kediri. Lalu tujuan kedua adalah mengetahui penerapan manajemen risiko untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah (Non Performing Loan  – NPL)  pada salah satu produk BRI, yaitu Kredit Umum Pedesaan (Kupedes). Hasil identifikasi risiko menunjukkan bahwa risiko yang muncul pada kegiatan BRI Unit Ngancar adalah risiko kredit, risiko operasional, dan risiko reputasi. Risiko kredit yang menjadi fokus pada penelitian ini. Risiko kredit muncul dalam bentuk kredit bermasalah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor lain. Untuk meminimalisir risiko kredit Kupedes, maka BRI Unit Ngancar telah menerapkan manajemen risiko dan terbukti berhasil dalam meminimalisir kredit bermasalah. Keberhasilan BRI Unit Ngancar dapat dibuktikan melalui rasio NPL yang tidak melebihi ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%, dan ketentuan Kantor Pusat BRI sebesar 3%. Kata Kunci:NPL, Manajemen Risiko, Risiko Kredit.