This Author published in this journals
All Journal AKADEMIKA
Hanifa Gobel
Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Gorontalo Unit Kerja : Kementerian Kelautan dan Perikanan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGAWASAN LALU LINTAS IKAN KERAPU (SERRANIDAE) MELALUI PENDEKATAN SERTIFIKASI DI PROVINSI GORONTALO Dewi Shinta Ahmad; Muh. Saleh Nurdin; Ridwan Ridwan; Yuliaty Selle; Hanifa Gobel
Akademika Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.611 KB) | DOI: 10.31314/akademika.v6i2.49

Abstract

Grouper is one of the coral reef fish has economic valuable that have been exploited by traditional fishermen in Gorontalo waters. The increased of grouper utilization, it’s necessary to update available dataand information about trade traffic that could be used as a material consideration to manage grouper. The purpose of this study is to determineand analysis grouper traffic volume. The method used is descriptive method. The result showed that the grouper traffic volume in Gorontalo Province was highest 2014 (62,385 kg) and lowest 2010 (24,076 kg). Peak of grouper traffic volume was occurred in january (4,407 kg)and may (4,312 kg). Grouper traffic volume indicated decreases. Ikan kerapu merupakan salah satu jenis ikan karang yang bernilai ekonomis penting yang sudah banyak di eksploitasi oleh nelayan tradisional di perairan Gorontalo. Sejalan dengan peningkatan pengusahaan, maka perlu tersedia data dan informasi terbaru tentang lalu lintas perdagangan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengelolaan ikan kerapu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis volume lalu lintas pengiriman ikan kerapu di Provinsi Gorontalo.Metode analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan volume lalu lintas pengiriman ikan kerapu di wilayah Provinsi Gorontalo tertinggi pada tahun 2014 (62.385 kg) dan terendah pada tahun 2010 (24.076 kg). Volume lalu lintas pengiriman ikan kerapu setiap tahunnya mencapai puncaknya pada bulan januari (4.407 kg) dan mei (4.312 kg). Volume lalu lintas ikan kerapu diindikasikan menurun.