Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Implementasi Sistem Pengenddalian Internal Pemerintahan dalam Siklus Pengelolaan Keuangan Negara: (Studi pada Kementerian dan Lembaga di lingkungan Pemerintah Pusat) Arie Pratama
Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Magister Akuntansi FE-UK.Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.804 KB) | DOI: 10.28932/jafta.v2i2.3281

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelemahan penerapan sistem pengendalian internal di lingkungan Pemerintah Pusat, dan bentuk implementasi sistem pengendalian internal di pemerintah pusat serta kendala dalam menerapkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah di Pemerintah Pusat, dan memberikan rekomendasi solusi dalam mengatasi kendala penerapan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengumpulan data berdasarkan studi literatur, observasi, dan wawancara. Dilaksanakan sejak bulan Juni 2012 – Oktober 2012. Metode analisis menggunakan metode kualitatif-rasionalistik dan analisis isi. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Kelemahan penerapan sistem pengendalian internal di lingkungan Pemerintah Pusat masih terbagi atas tiga komponen besar, yang merupakan kelemahan pengendalian akuntansi (accounting control/control activities/ hard control) (2) Bentuk implementasi sistem pengendalian internal di pemerintah pusat masih berfokus pada pengembangan komponen pengendalian aktivitas (accounting control), sementara empat komponen lainnya yang merupakan soft control belum dikembangkan dan (3) Kendala dalam menerapkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah di Pemerintah Pusat terutama adalah dukungan dan bantuan dari instansi terkait yang sangat minim, dan ketiadaan pedoman umum untuk mengevaluasi apakah SPIP sudah berjalan dengan baik atau belum. Kata Kunci: Sistem Pengendalian Internal Pemerintahan, Perencanaan dan penganggaran, perbendaharaan, akuntansi, manajemen aset.
Tax Agressiveness in Family Firms: Can Corporate Governance Mitigate It? Arie Pratama
Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Magister Akuntansi FE-UK.Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.098 KB) | DOI: 10.28932/jafta.v3i1.3282

Abstract

Every taxpayers objectives is to minimize the tax paid to government. Few business tried to avoid tax more agressively than the others. This research will tried to investigate whether the family firms are more tax agressive compare to non family firms. Tax agressiveness might be reduced if there is a working governance structure. This research will also investigate whether the governance structure (i.e size of board of director, proportion of independent director, external audit firms, and audit committee) would significantly reduced the tax agressiveness. To control the results, researcher used size, profitability and leverage. This research was quantitative explanatory research. Researcher will analyzed 15 out of 57 family own-business in Indonesia, and make a comparison with non family firms. Researcher examined the financial statements and annual report from year 2011 – 2015. The research will used multiple regression analysis as a data analysis tools. This research will produce tax agressiveness analysis of family firms, non family firms, and combination of both firms. The research showed that, contrast to the non family firms, family firms had agressive tax avoidance scheme. The research also showed that corporate governance in family company in fact, increasing the agressiveness o tax avoidance, while non family firms corporate governance reduced the agressiveness of tax avoidance. Overall this research showed that family business need to improve the governance structure to control its agressive tax avoidance. Keywords: Corporate Governance, Family Business, Ownership, Tax Avoidance.
Apakah Transaksi dengan Pihak Berelasi yang Terindikasi Tunneling Mempengaruhi Firm Value? Nadifa Amalia Gunadi Putri; Arie Pratama
Edunomic : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): EDISI MARET
Publisher : FKIP Unswagati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/ejpe.v7i1.1879

Abstract

Transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi umum dalam kegiatan bisnis sehari-hari dan telah menjadi bahan perdebatan mengenai apakah transaksi tersebut memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana nilai perusahaan bereaksi terhadap pinjaman kepada pihak berelasi (atau piutang lain-lain kepada pihak berelasi). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi, variabel terikat yaitu nilai perusahaan, dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Sampel ditentukan dengan kriteria sampel dan menghasilkan 417 observasi yang terdiri dari perusahaan terdaftar di seluruh sektor di Bursa Efek Indonesia dengan mengecualikan sektor keuangan. Data diuji dengan analisi regresi data panel untuk menguji hipotesis yang telah dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan nilai pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi lebih kecil memiliki nilai perusahaan yang lebih besar, karena transaksi tersebut merupakan salah satu cara memindahkan kekayaan dari perusahaan. Selain itu, ukuran perusahaan juga mempengaruhi nilai perusahaan dengan cara yang sama. Keywords: firm value, transaksi dengan pihak berelasi, tunneling.
Apakah Transaksi dengan Pihak Berelasi yang Terindikasi Tunneling Mempengaruhi Firm Value? Nadifa Amalia Gunadi Putri; Arie Pratama
Edunomic : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): EDISI MARET
Publisher : FKIP Unswagati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/ejpe.v7i1.1879

Abstract

Transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi umum dalam kegiatan bisnis sehari-hari dan telah menjadi bahan perdebatan mengenai apakah transaksi tersebut memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana nilai perusahaan bereaksi terhadap pinjaman kepada pihak berelasi (atau piutang lain-lain kepada pihak berelasi). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi, variabel terikat yaitu nilai perusahaan, dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Sampel ditentukan dengan kriteria sampel dan menghasilkan 417 observasi yang terdiri dari perusahaan terdaftar di seluruh sektor di Bursa Efek Indonesia dengan mengecualikan sektor keuangan. Data diuji dengan analisi regresi data panel untuk menguji hipotesis yang telah dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan nilai pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi lebih kecil memiliki nilai perusahaan yang lebih besar, karena transaksi tersebut merupakan salah satu cara memindahkan kekayaan dari perusahaan. Selain itu, ukuran perusahaan juga mempengaruhi nilai perusahaan dengan cara yang sama. Keywords: firm value, transaksi dengan pihak berelasi, tunneling.