Intan Permata Sari
IAIN Bengkulu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak

Rekonstruksi dan Manipulasi Simbol Kecantikan Intan Permata Sari
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 1, No 1 (2019): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.591 KB) | DOI: 10.29300/hawapsga.v1i1.2221

Abstract

Setiap wanita pastinya bermimpi memiliki kecantikan yang dapat diagung-agungkan oleh kaum adam. Hanya saja saat ini makna kecantikan alami seolah terhapus oleh iklan-iklan kapitalis. Cantik itu putih, rambut lurus, bermata lebar, berhidung mancung, dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan para wanita berlomba-lomba mengubah apa yang sudah dianugerahkan oleh Tuhan. Konstruksi makna dan simbol kecantikan tidak begitu saja diterima oleh masyarakat. Harus ada proses-proses yang dilewatinya. Berger mengatakan bahwa ada tiga proses, yaitu : 1) proses eksternalisasi yang menjadi bagian dari proses penciptaan realitas dalam berbagai bentuk. 2) Proses objektivasi yang merupakan proses integrasi nilai ke dalam fakta sosial objektif yang dapat diterima oleh publik. 3)  Proses  konstruksi  terkait  dengan  proses  internalisasi  yang  merupakan  tahapan untuk menjadikan pengetahuan, nilai dan tindakan menjadi milik individu yang melahirkan komitmen sikap dan perilaku individual (Berger dan Luckmann, 1979). Konstruksi besar ini secara tidak langsung disepakati oleh industri-industri kecantikan seluruh dunia.