Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisika Unand
Muhammad Siddiq Ilyas Lubis
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas
Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Energy Materials Science & Nanotechnology Physics

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Model Kuantisasi Kedua Hamiltonian Resonansi Plasmon Permukaan Terlokalisasi pada Nanologam Bola Muhammad Siddiq Ilyas Lubis; Zulfi Abdullah; Mulda Muldarisnur
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1236.297 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.3.212-218.2019

Abstract

Telah diteliti hubungan dispersi pada nanologam bola menggunakan model kuantisasi kedua Hamiltonian (KKH). Hubungan dispersi (HD) diperoleh untuk mengetahui frekuensi resonansi (FR) plasmon pada permukaan bidang batas dielektrik-logam. Sebelumnya, telah diteliti HD pada nanologam planar dan nanowires menggunakan KKH. Pada penelitian lain, juga telah diteliti HD pada nanologam bola (NB) menggunakan persamaan elektrodinamika klasik Maxwell, hasil yang diperoleh adalah FR meningkat pada nilai frekuensi cahaya tinggi saat berinteraksi dengan bidang batas dielektrik-logam. HD juga dapat ditentukan pada geometri NB. Dan pada penelitian ini HD pada NB ditentukan dengan model KKH, kemudian ditransformasi menggunakan transformasi Bogoliubov (TB). FR pada NB meningkat pada rentang energi cahaya tampak yang tinggi, ukuran NB yang lebih kecil, dan pada bilangan kuantum l lebih besar. Hasil tersebut sesuai dengan HD yang diperoleh dari persamaan elektrodinamika klasik Maxwell. Dan HD pada planar dan nanowires lebih kecil dibandingkan HD pada NB. Kata kunci: kuantisasi kedua Hamiltonian, transformasi Bogoliubov, nanologam bola, hubungan dispersi.
Co-Authors Muldarisnur, Mulda Zulfi Abdullah