Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Uptake Tiroid Menggunakan Teknik ROI (Region Of Interest) pada Pasien Hipertiroid Arizola Septi Vandra; Dian Milvita; Fadil Nazir
Jurnal Fisika Unand Vol 3 No 1: Januari 2014
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.939 KB) | DOI: 10.25077/jfu.3.1.%p.2014

Abstract

Telah dilakukan analisis uptake tiroid dari 12 orang pasien hipertiroid (struma difusa toksik dan non toksik). Diagnosis pasien dilakukan dengan thyroid scan  menggunakan kamera gamma dual head Skylight ADAC merek Philips. Masing-masing pasien disuntikkan radiofarmaka Tc99m pertechnetate sebanyak (3-5) mCi secara intravena ke lengan pasien. Thyroid scan dilakukan pada selang waktu 5, 10 dan 15 menit pasca injeksi Tc99m pertechnetate. Hasil analisis menunjukkan bahwa uptake tiroid pasien struma difusa toksik berada di atas batas normal uptake tiroid. Rerata uptake tiroid pasien struma difusa toksik pada selang waktu 5, 10 dan 15 menit secara berturut-turut  adalah 17.5%, 18.17% dan 18.33%. Tingginya nilai uptake menunjukkan bahwa pasien memiliki tiroid yang bersifat hiperaktif dan membutuhkan penanganan lebih lanjut terhadap kelainan fungsi tiroidnya. Uptake tiroid pasien struma difusa non toksik masih berada dalam batas normal, rerata uptake pada selang waktu 5, 10 dan 15 menit adalah 2.9%, 3.35% dan 3.38%. Tinggi rendahnya uptake tiroid bergantung pada kinerja kelenjar tiroid.
Penentuan Prosentase Washout Tc99m Perteknetat Menggunakan Teknik ROI (Region Of Interest) pada Pasien Nodul Tiroid Muthiah Hidayat; Dian Milvita; Fadil Nazir
Jurnal Fisika Unand Vol 3 No 1: Januari 2014
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.542 KB) | DOI: 10.25077/jfu.3.1.%p.2014

Abstract

Penelitian penentuan prosentase washout Tc99m perteknetat pada pasien nodul tiroid dengan teknik ROI (Region of Interest) telah dilakukan di salah satu Rumah Sakit di Jakarta dengan jumlah pasien 10 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 8 perempuan.  Radiofarmaka yang digunakan adalah Tc99m perteknetat. Pencitraan menggunakan kamera gamma dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pencitraan 1 dengan rentang  (0-5) menit, pencitraan 2 dengan rentang (5-10) menit dan pencitraan 3 dengan rentang (10-15) menit setelah injeksi radiofarmaka. Hasil penelitian menunjukkan  prosentase washout tertinggi pada total tiroid, lobus kanan dan lobus kiri secara berturut-turut adalah 6.14%, 6.30% dan 5.98%, sedangkan prosentase washout terendah secara berturut-turut adalah 1.02%, 1.19% dan 3.51%.  Prosentase washout yang diperoleh berada dalam rentang (0 – 25) %. Hal ini terjadi karena waktu pencitraan yang tidak dapat berlangsung lama sehingga penurunan aktivitas radiofarmaka pada  kelenjar tiroid pasien masih sedikit.