Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dampak pembangunan Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur terhadap pemasaran telur asin, (2) mengetahui pola saluran pemasaran telur asin; (3) menganalisis biaya, keuntungan, marjin pemasaran, farmer's share; dan (4) menganalisis tingkat efisiensi pemasaran telur asin di sepanjang Jalan Pantura Brebes sebelum dan sesudah pembangunan jalan tol Pejagan-Brebes Timur. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Metode Penentuan Sample dengan cara purposive. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga pola saluran pemasaran pemasaran telur asin di sepanjang jalan pantai utara (pantura) di Kabupaten Brebes, antara lain: Saluran I: Pengrajin-Konsumen; Saluran II: Pengrajin-Pedagang Besar-Pedagang Pengecer-Konsumen dan Saluran III : Pengrajin Pedagang Pengecer-Konsumen. Pembangunan jalan tol di Pejagan - Brebes Timur berdampak terhadap pemasaran telur asin di sepanjang jalan pantura Brebes, yaitu meningkatkan ketiga farmer's share Saluran Pemasaran: Saluran I mengalami peningkatan sebesar 1,74 % dari 74,06% menjadi 75,80 %; Saluran II mengalami peningkatan sebesar 6,42 % dari 64,24% menjadi 70,66 %; dan Saluran III mengalami peningkatan sebesar 4,22 % dari 58,54% menjadi 62,76 %. Farmer's share masing-masing saluran pemasaran berbeda, itu dipengaruhi oleh besarnya biaya pemasaran, keuntungan pemasaran dan marjin pemasaran dari masing-masing saluran pemasaran. Semakin pendek saluran pemasaran telur asin semakin efisien saluran pemasaran. Kesimpulan, ketiga saluran pemasaran telur asin yang ada di sepanjang jalan Pantura Brebes pada saat sebelum dan sesudah pembangunan jalan tol sudah efisien secara ekonomis dan yang saluran pemasaran I yang paling efisien.