Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Metode SMART untuk Seleksi Kelayakan Penerima Bantuan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Mohammad Guntur; Robi Yanto
Telematika Vol 12, No 2: Agustus (2019)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.116 KB) | DOI: 10.35671/telematika.v12i2.826

Abstract

Kegiatan pengembangan usaha pangan masyarakat merupakan kegiatan yang digunakan untuk memperkuat permodalan dan untuk menyerap gabah yang diproduksi petani dengan harga minimal dan dapat berperan menjaga keseimbangan harga disaat panen raya. Kegiatan dilakukan melalui pemberian dana bantuan untuk gabungan kelompok tani. Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau, dalam proses pengambilan keputusan pemilihan penerima bantuan pengembangan usaha pangan masyarakat saat ini dilakukan berdasarkan penilaian terhadap data yang telah dilengkapi oleh kelompok tani tanpa mempertimbangkan nilai dari setiap kriteria yang ada, mengakibatkan hasil penilaian tidak tepat dan cenderung bersifat subjektif. maka dari itu perlu dibangun sistem pendukung keputusan yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah seleksi pemberian bantuan dana pengembangan usaha pangan masyarakat agar tepat sasaran, adapun metode yang digunakan adalah metode SMART dimana metode ini mampu melakukan proses perangkingan terhadap alternatif dengan kritieria yang telah dipilih sebagai hasil penilaian berdasarkan kebutuhan seleksi yaitu Legalitas, pengalaman kegiatan dagang, memiliki AD/ART, mesin penggiling dan luas gudang penyimpanan. Hasil dari analisa menggunakan metode SMART dengan memperhatikan kriteria yang dipilih diketahui bahwa kelompok tani yang sangat layak untuk menerima bantuan pengembangan usaha pangan adalah kelompok tani rukun tani dengan bobot nilai 94, sedangkan rekomendasi layak dan dipertimbangkan adalah kelompok tani karya bersama dan kelompok tani usaha mandiri dengan bobot nilai masing masing yaitu 82,75 dan 74. Sehingga dari hasil analisa menggunakan metode SMART dapat membantu pihak pengambil keputusan dalam memilih keompok tani yang layak menerima bantuan pengembangan usaha pangan masyarakat dengan tepat dan objektif. Community food business development activities are activities that are used to strengthen capital and to absorb grain produced by farmers at minimal prices and can play a role in maintaining the price balance during the harvest. Activities are carried out through the provision of assistance funds for joint farmer groups. Lubuklinggau City Food Security Agency, in the decision making the process for the selection of beneficiaries of community food business development is currently conducted based on an assessment of the data that has been completed by farmer groups without considering the value of each criterion, resulting in inappropriate assessment results and tend to be subjective. therefore it is necessary to build a decision support system that aims to help resolve the problem of selection of funds for community food business development so that it is right on target, while the method used is the SMART method where the method is able to process the alternatives with criteria that have been selected as a result of assessment based on selection needs, namely legality, trading experience, having AD / ART, grinding machines and storage area. The results of the analysis using the SMART method by taking into account the selected criteria, it is known that farmer groups that are very feasible to receive food business development assistance are Rukun Tani farmer groups with a weight of 94 values, while proper recommendations and consideration are joint farmer groups and independent business farmer groups with the values of each are 82.75 and 74. So that from the analysis using the SMART method can help decision-makers in selecting farmer groups that are eligible to receive assistance in developing community food business appropriately and objectively. 
Aplikasi Sistem Pakar Pemilihan Makanan Berdasarkan Kebutuhan Gizi Yayang Eluis Bali Mawartika; Mohammad Guntur
CogITo Smart Journal Vol 7, No 1 (2021): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v7i1.295.96-110

Abstract

Kebutuhan gizi merupakan zat gizi minimal yang dibutuhkan oleh masing-masing orang, baik orang dewasa maupun anak-anak. Sumber asupan gizi paling utama berasal dari makanan. Jenis makanan yang dikonsumsi harus mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan gizi. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang tidak tepat dengan kebutuhan gizi, kombinasi menu makanan yang begitu banyak, serta kurangnya pengetahuan tentang kandungan nutrisi dalam makanan menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Sebagai upaya mendukung dan melaksanakan program Pemerintah dalam pembangunan kesehatan khususnya pada bidang gizi masyarakat, untuk itu penulis bertujuan menghasilkan suatu aplikasi sistem pakar yang menyediakan informasi mengenai kebutuhan gizi dan merekomendasikan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi pada tubuh setiap orang. Penelitian ini menghasilkan sebuah perangkat lunak sistem pakar sebagai alat yang menyediakan informasi menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi setiap orang dengan menerapkan metode Forward Chaining. Informasi yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui kebutuhan gizi mereka dan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya, serta dapat membantu pasien untuk mengontrol jenis makanan yang dikonsumsi sehingga gizi yang dibutuhkan dapat terpenuhi.Kata kunci—Kebutuhan Gizi, Menu Makanan, Sistem Pakar, Forward Chaining.
Sistem Pedukung Keputusan Seleksi Proposal Program Penerapan Iptek Bagi Masyarakat Robi Yanto; Mohammad Guntur
Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2019): Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Publisher: Fakultas Ilmu Komputer, Institution: Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.475 KB) | DOI: 10.31849/digitalzone.v10i1.2617

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian terpenting bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan peran serta pembangunan bangsa dan negara. Banyaknya kriteria penilaian yang digunakan dalam proses seleksi proposal pengabdian masyarakat menuntut unit kegiatan pengabdian masyarakat untuk lebih teliti dalam melakukan proses seleksi sesuai dengan hasil penilaian reviewer. Untuk dapat membantu proses seleksi proposal pengabdian masyarakat dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu proses penilaian yang lebih tepat dan objektif. Adapun tujuan penelitian ini adalah membangun Sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique, dimana metode ini digunakan sebagai media bantu penentuan kriteria pemilihan berdasarkan bobot dari kriteria dan subkriteria untuk proses perangkingan terhadap alternatif. Dari analisa metode dan sistem dihasilkan penilaian terhadap proposal pengabdian masyarakat Tahun 2017 dengan rekomendasi sangat layak yaitu A1 dengan hasil perangkingan 83,75, A4=88, rekomendasi Layak yaitu A2 dengan hasil perangkingan 60,75 dan A5=63,25 dan rekomendasi tidak layak adalah A3 dengan hasil perangkingan 33. Kata kunci: Pengabdian Masyarakat, PPIM, Sistem Pendukung Keputusan, Smart Abstract Community service is one of the most important parts for universities to realize the role of the nation and state development. A large number of assessment criteria used in the community service proposal selection process requires the community service unit to be more thorough in carrying out the selection process in accordance with the results of the reviewer assessment. To be able to help the community service proposal selection process, a decision support system is needed that can help a more precise and objective assessment process. The purpose of this study is to build a decision support system using the Simple Multi-Attribute Rating Technique method, where this method is used as an auxiliary media to determine selection criteria based on the weight of the criteria and sub-criteria for the ranking process against alternatives. From the analysis of methods and systems results in an assessment of 2017 community service proposals with recommendations that are very feasible namely A1 with a ranking of 83.75, A4 = 88, Worthy recommendation is A2 with ranking results of 60.75 and A5 = 63.25 and recommendations are not feasible is A3 with a ranking of 33. Keywords: Community Service, PPIM, Decision Support System, Smart.
Implementasi CBR Pada Sistem Pakar Rekomendasi Jurusan Kuliah Berdasarkan Minat Bakat Siswa Yayang Eluis Bali Mawartika; Mohammad Guntur
CogITo Smart Journal Vol. 8 No. 2 (2022): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v8i2.413.295-307

Abstract

Kurangnya pengetahuan siswa SMA mengenai minat dan bakat yang dimiliki menyebabkan siswa kesulitan ketika memilih jurusan kuliah. Siswa cenderung hanya mengikuti jurusan kuliah yang saat ini banyak diminati, bahkan jurusan kuliah tersebut berdasarkan pilihan orang tua mereka. Penerapan teknologi komputer dapat membantu siswa untuk mengetahui minat dan bakat yang dimilikinya sehingga siswa bisa memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat. Penerapan teknologi komputer tersebut salah satunya dengan menerapkan sistem pakar. Penelitian ini menghasilkan sebuah perangkat lunak sistem pakar sebagai alat untuk merekomendasikan jurusan kuliah berdasarkan minat dan bakat siswa dengan mengimplementasikan metode Case Based Reasoning (CBR) yang merupakan metode untuk menyelesaikan masalah dengan mencari nilai kedekatan antara kasus lama dengan kasus baru. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 56 butir ciri-ciri minat dan bakat, yang kemudian dikelompokkan ke dalam 8 jenis minat bakat. Basis kasus pada penelitian ini sebanyak 8 basis kasus yang dibandingkan dengan kasus baru untuk mencari nilai kemiripan atau similarity. Sistem pakar yang dihasilkan dari penelitian ini mampu mendeteksi minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa, kemudian setelah memperoleh hasil mengenai minat dan bakat, selanjutnya sistem pakar akan merekomendasikan jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa.