Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LAJU ALIR AERASI TERHADAP KUALITAS EFFLUENT DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEPUNG AREN Rahmayetty Rahmayetty; Aryudi Reza; Dede Fathurrahman
Jurnal Teknika Vol 7, No 2 (2011): Edisi November 2011
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v8i2.6713

Abstract

Unit pengolahan air limbah konvensional (proses lumpur aktif) memiliki beberapa kelemahan, antara lain level pencemar pada effluent seperti bahan organik, nitrogen, fosfor dan padatan terlarut cukup tinggi sehingga dibutuhkan pengolahan lanjutan, kontak antara air limbah, mikroorganisme dan oksigen yang kurang sempurna, perlu lahan yang luas, dan konsumsi energi yang tinggi. Pengolahan limbah dengan bioreaktor aerasi plat berlubang diharapkan dapat mengatasi kendala pada proses lumpur aktif konvensional dengan memberikan sistem pengolahan air limbah yang efektif, efisien dan memenuhi standar mutu yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan laju alir udara yang optimum terhadap kualitas effluent yang dihasilkan dalam mengolah limbah cair industri tepung aren. Pengolahan limbah industri tepung aren pada penelitian ini menggunakan bioreaktor plat berlubang dengan volume kerja 6 liter, dan sistem dirancang beroperasi kontinyu. Waktu Tinggal Cairan (WTC) yang digunakan adalah 18 jam dengan memvariasikan laju alir aerasi yaitu 2, 4, dan 6 liter/menit. Parameter proses yang diukur adalah BOD, COD, MLSS, pH. Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi laju alir aerasi maka semakin tinggi juga persen penyisihan COD. Persen penyisihan COD yang didapatkan untuk laju alir aerasi 2, 4 dan 6 L/menit masing-masing adalah 63,63; 85,8 dan 86,36%.