Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) merupakan instansi yang bergerak di bidang jasa teknik. Perusahaan dituntut mampu memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Data menunjukkan nilai kinerja karyawan tahun 2016 yang rendah, data riset kepuasan pelanggan menghasilkan nilai dibawah rata-rata, dan karyawan mengeluh tentang pemenuhan hak-hak karyawan terkait kebijakan perusahaan. Kinerja karyawan dalam memberian pelayanan dan kepuasan pelanggan memiliki hubungan dengan kepuasan kerja karyawan. Dalam upaya meningkatkan kinerjanya, perusahaan harus meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan usulan peningkatan kepuasan kerja karyawan yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kinerja karyawan dan instansi dalam memberikan layanan jasa teknik. Konsep utama yang digunakan untuk pengukuran kepuasan kerja karyawan B4T adalah teori Herzberg. Pengukuran kepuasan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan level staff dengan masa kerja minimal 1 tahun. Identifikasi prioritas atribut kepuasan kerja yang harus ditingkatkan didasarkan pada integrasi metode importance performance matrix (IPM) dan kano model, dan hasil integrasi menunjukkan bahwa atribut kesesuaian kenaikan gaji, keadilan pembagian beban jam kerja, dan kesamaan perlakuan tindakan indisipliner, adalah atribut yang menjadi prioritas peningkatan kepuasan kerja. Usulan peningkatan kepuasan antara lain terkait dengan pelaksanaan sosialisasi SOP kenaikan pangkat, pelatihan pekerjaan pengujian, pembuatan standar instruksi kerja pengujian, sosialisasi matriks tingkat hukuman disiplin, evaluasi kinerja dan disiplin.