Angliana Chouw
260120150510

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Usia Ibu Hamil terhadap Jumlah Sel Punca Hematopoietik dan Very Small Embryonic-like Stem Cell pada Darah Tali Pusat Angliana Chouw; Bayu W. Putera; Cynthia R. Sartika; Ajeng Diantini; Tono Djuwantono; Ahmad Faried; Dwi A. P. Dewi; Julia Riswandani
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.04 KB) | DOI: 10.15416/ijcp.2019.8.2.114

Abstract

Darah tali pusat telah banyak digunakan dalam terapi regeneratif. Hal ini disebabkan darah tali pusat mengandung sel punca, yaitu sel punca hematopoietik dan very small embryonic-like stem cell. Keberhasilan terapi regeneratif menggunakan darah tali pusat membutuhkan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan cara pemberian sel punca. Oleh karena itu, dibutuhkan informasi yang dapat memengaruhi jumlah sel punca yang ada pada darah tali pusat. Usia ibu pada saat kehamilan diperkirakan memiliki pengaruh terhadap jumlah sel punca. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi potong lintang. Penelitian dilakukan di Laboratorium Prodia StemCell Indonesia pada bulan Desember 2017. Sebanyak 22 sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan darah tali pusat yang telah disimpan sebelumnya selama lebih dari dua tahun. Deteksi jumlah sel hematopoietik dan very small embryonic-like stem cell dilakukan dengan menggunakan metode flowcytometry. Deteksi sel punca hematopoietik dilakukan dengan menggunakan molekul penanda permukaan CD34+ dan CD45+, sedangkan deteksi very small embryonic-like stem cell dilakukan dengan menggunakan molekul penanda permukaan CD45-, CD34+, dan CD184(CXCR4)+. Pada kelompok usia ibu di atas 30 tahun, rata-rata jumlah sel hematopoietik adalah 63,71±58.419x103 sel/mL dan rata-rata jumlah very small embryonic-like stem cell adalah 7,83±7.060 x103 sel/mL. Uji beda menunjukkan semakin tua usia ibu pada saat kehamilan, jumlah sel punca semakin meningkat, namun tidak ada perbedaan yang signifikan (r=0,0510; p<0,005). Hal ini menunjukkan bahwa usia ibu tidak memengaruhi konsentrasi sel darah tali pusat.Kata kunci: Darah tali pusat, sel hematopoietik, sel punca, very small embryonic-like stem cell Influence of Maternal Age on Hematopoietic Stem Cell and Very Small Embryonic-like Stem Cell Concentration in Umbilical Cord BloodAbstractUmbilical cord blood (UCB) has been used in regenerative medicine due to the stem cell content in the blood. Hematopoietic stem cell and very small embryonic-like stem cell are found in UCB sample. Dosage and route of administration of stem cell need to be determined for the success of regenerative therapy. Therefore, information that can affect the stem cell number is needed. This study used cross-sectional approach, and was conducted at Prodia StemCell Laboratory in December 2017. Twenty-two UCB samples collected from Prodia StemCell Laboratory which had been stored for more than 2 years were thawed to detect the number of stem cell. Flowcytometry method was used to detect the number of hematopoietic stem cell and very small embryonic-like stem cell in UCB sample. Hematopoietic stem cell was detected using antibody CD34+ and CD45+ while very small embryonic-like stem cell was detected using CD45-, CD34+, and CD184(CXCR4)+. The mean cell number of hematopoietic stem cell and very small embryonic-like stem cell in maternal age above 30 years old group were 63.71 ±58.419x103 cell/mL and 7.83±7.060 x103 cell/mL, respectively. There was no significant difference in maternal age group during pregnancy (r=0.0510; p<0.005). In conclusion, the number of cells in umbilical cord blood due to the number of blood cell is not related to maternal age.Keywords: Hematopoeitic stem cell, stem cell, umbilical cord blood, very small embryonic-like stem cell