<![CDATA[Abstrak: Dalam proses pembelajaran bahasa Arab yang berlangsung di seluruh Indonesia dikenal empat kompetensi dalam berbahasa, yaitu istima’ (mendengar), kalam (berbicara), qira’ah (membaca) dan kitabah (menulis). Namun sayang pembelajaran itu secara global belum dapat mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian itu, di antaranya teknik dan metode, buku dan materi, tujuan dan kesiapan guru dalam mengajar, latar belakang siswa dan media pembelajaran, dan seterusnya. Salah satu kompetensi yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu kitabah merupakan standar keberhasilan yang harus dicapai di samping tiga kompetensi lainnya. Melalui kompetensi yang satu inilah ilmu pengetahuan dapat dituangkan dalam tulisan, kebudayaan dapat tersebar dan bertransformasi dari generasi ke generasi. Namun demikian, terdapat kendala-kendala dalam pengajaran kitabah, yang memerlukan solusi. Sebab selama ini ada kecenderungan media yang digunakan dalam proses pembelajaran kitabah tidak terlepas dari buku, papan tulis, spidol dan penghapus, di sisi lain kurangnya perhatian siswa untuk berpartisipasi aktif karena membosankan. Hal yang demikianlah di antara penyebab lemahnya kompetensi siswa dalam kitabah. Artikel ini akan menawarkan salah satu solusi dalam pembelajaran kitabah dengan menawarkan lauhat al-juyub salah satu media pembelajaran kitabah yang efektif. ]]>
