Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

peningkatan kualitas air menggunakan filter mangan zeolit dan karbon aktif Panglima Jundulloh; Dwi Joko Winarno; Dyah Indriana Kusumastuti; Siti Nurul Khotimah
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Water is a chemical compound that is very important for human life and other living things. the quantity and quality of the well as a water source must meet the physical, chemical and bacteriological requirements. Therefore, proper groundwater treatment is needed to process it into clean water that meets the requirements in terms of quality and quantity so that it is suitable for use by humans. To improve water quality, you can use methods such as filtration. In this final project, water quality improvement is carried out using manganese zeolite and activated carbon filters. The result of this research is to know the efficiency of iron (Fe), manganese (Mn) and E.coli removal using this unit. The results of laboratory tests conducted by the Research and Industrial Standardization Institute of Bandar Lampung with water samples with most parameters such as Fe and Mn have met the standards of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 32/MENKES/PER/II/2017 concerning Clean Water Quality Requirements, but the test results with E-coli bacteria parameter is 2863 per 100 ml sample which exceeds the maximum level of 0. From this study manganese zeolite and activated carbon filters are effective in reducing TDS levels by 133 and E-Coli bacteria with results of <300 Keywords: water cleaner, zeolite manganese filter and activated carbon
Perbandingan Analisis Data Curah Hujan yang Hilang Menggunakan Metode Normal Ratio, Inversed Square Distance, Rata-Rata Al-jabar, dan Regresi Berganda Rinaldi Pelawi; Ahmad Zakaria; Siti Nurul Khotimah
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data curah hujan bagian yang sangat penting untuk perencanaan teknik sumber daya air bisa juga digunakan untuk memprediksi kejadian hujan dimasa yang akan datang. Pencatatan data curah hujan terkadang terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti terdapat kekosongan data curah hujan pada daerah tertentu, hal ini tentu sangat berdampak pada perhitungan analisis. Data hujan yang hilang bisadiprediksi dengan menggunakan metode rata-rata aljabar, inversed square distance, normal ratio dan regresi berganda.Pada penelitian ini tujuan untuk menghitung korelasi data curah hujan terukur dengan data curah hujan hasil perhitungan dengan masing-masing metode menggunakan lima stasiun. Serta menentukan membandingkan 4 metode tersebut dengan menggunakan 4 metode metode rata-rata aljabar, inversed square distance, normal ratio dan regresi berganda dengan data hujan maksimal untuk menggantikan data curah hujan yang hilang.Hasil yang dilakukan dapat diambil kesimpulan data terukur semakin dekat dengan 1 maka korelasi semakin tinggi, jika semakin dekat dengan -1 maka korelasi semakin rendah. Hal ini karena korelasi antara -1 dan 1 atau – 1 ≤ ???? ≤ 1. Jadi, dari beberapa metode normal ratio, inversed square distance, rata-rata al-jabar, regresi berganda didapatkan hasil metode normal ratio dengan rata-rata korelasi setiap stasiun curah hujan senilai 0,365 yang dikategorikan korelasi cukup baik.  Kata kunci : curah hujan, metoderata-rata aljabar, metode inversed square distance, metode normal ratio, metoderata-rata regresi berganda, korelasi pearson, standar deviasi.
Analisis Data Curah Hujan yang Hilang dengan Menggunakan Metode Normal Ratio, Inversed Square Distance, Rata-Rata Aljabar dan Linear Regression (Studi Kasus Data Curah Hujan Beberapa Stasiun Hujan Wilayah Lampung Tengah) Annisa Putri Dwi Septiansari; Ahmad Zakaria; Siti Nurul Khotimah; Yuda Romdania
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data hujan sangat penting dan dibutuhkan dalam perhitungan teknik sipil maka kelengkapan data hujan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kaitannya perencanaan manajemen keairan, menajemen sumber daya air, maupun perencanaan pembangunan, terlebih lagi untuk perencanaan bangunan air. Namun sering kali terjadi data pada periode perekaman pada stasiun hujan yang ada di suatu wilayah tidak lengkap. Untuk melengkapi data curah hujan yang tidak lengkap atau hilang, maka pada penelitian ini dilakukan penelitian untuk memprediksi data curah hujan dengan menggunakan metode Normal Ratio, Linear Regression, Inversed Square Distance, Rata-rata Aljabar. Dari hasil penelitian ini metode modifikasi rata-rata aljabar didapatkan sebagai metode terbaik untuk pencarian data hujan yang hilang. Terbukti dari nilai korelasi rata-rata tahunan yang paling besar, yaitu: 0,301. Nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara data hujan terhadap korelasi tahunan masih lemah. Hal ini disebabkan nilai korelasi masih jauh dari angka 1 (nilai maksimum)
Pemodelan Sumur Resapan Sebagai Upaya Penurunan Risiko Banjir Kota Denpasar pada DAS Badung Tri Hayatining Pamungkas; Mawiti Infantri Yekti; Kadek Diana Harmayani; Siti Nurul Khotimah; Made Kariyana
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1816.649 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i3.11785

Abstract

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali pada tahun 2013 menyatakan bahwa beberapa wilayah Denpasar terendam banjir karena tingginya curah hujan pada daerah pemukiman sehingga terjadi genangan di beberapa area. Dampak kejadian banjir dapat dikurangi dengan membangun sumur resapan. Sumur resapan mampu menurunkan debit dan limpasan hujan dengan cara meningkatkan kapasitas infiltrasi di daerah aliran sungai. Perencanaan sumur resapan dianalisis dengan menerapkan remote sensing pada DAS Badung yang terdapat di wilayah Denpasar. Selanjutnya dilakukan perhitungan banjir dengan software HEC-HMS dan perencanaan sumur resapan berdasarkan SNI 03-2453-2002. Hasil analisis sumur resapan pada sub DAS Badung dapat menurunkan debit banjir kala ulang 50 tahun sampai 50,70% dan volume limpasan banjir 74,09%. sehingga penerapan pemanenan air hujan dengan sumur resapan dapat dijadikan salah satu referensi sebagai bentuk penerapan konservasi sumber daya air dalam upaya penurunan risiko bencana banjir di Kota Denpasar.
Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri di Indonesia Selama Masa Pandemi Covid Dari Perspektif Rasio Keuangan Siti Nurul Khotimah; Rochmad Bayu Utomo
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 11 No. 1 (2023): Desember : Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/ekonomika45.v11i1.1860

Abstract

Taxes for Indonesia are major source of revenue which is used for funding the government’s expenditures and development programs, while for companies as taxpayers consider that tax is a burden that will reduce net profit. Many companies attempt to pay fewer taxes because the company assumes that paying taxes means reducing the company’s economic capacity. There are several factors that affect companies in paying their taxes, such as profitability, liquidity, leverage and activity ratios. This study aims to analyze the effect of profitability ratios, liquidity, leverage and activity ratios on tax avoidance. The study method used is quantitative approach, using data from various industrial sector companies listed on Indonesia Stock Exchange during 2020 – 2021 obtained from www.idx.co.id. Based on data analysis and discussion can be concluded that profitability, liquidity, leverage and activity had no influence on tax avoidance.