Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE, ATTITUDE AND MOTIVATION OF HOUSEHOLD BEHAVIOR AND SPORT BEHAVIOR Nur Chabibah; Rini Kristiyanti; Milatun Khanifah; Anis Sofiana
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.559

Abstract

Indonesia produces one million tons of garbage per day. The impact on health is to become a breeding ground for organisms that cause disease, poison animals and plants that are consumed by humans. Therefore, high public awareness is needed in the joint responsibility in waste management. This responsibility will be formed if each individual has the knowledge, attitude and motivation in waste management. The research aims to determine the effect of knowledge, attitudes and motivation on sorting and processing waste. The study was observational analytic with cross-sectional approach, which analyzed factors of knowledge, attitudes and motivations that influenced the behavior of household organic waste sorting and processing. The population in this study were all family heads in 05 residents of Podo Village, Kedungwuni District, Pekalongan Regency. The sampling technique uses cluster random sampling, with a large sample of 57 households. Data collection using questionnaires with interview techniques. Analysis of the data in this study using chi square with the level of significance used in this test was p-value <0.05 on 95% confidence interventions. The results of statistical analysis there is the influence of knowledge on the behavior of household heads in conducting the behavior of waste sorting, (p-value = -0.048; CI -0.228 s.d -0.449). The influence of attitudes and on the behavior of family heads in conducting the behavior of waste sorting (p-value = 0.002; CI -0.423 to 0.076). Influence of motivation and on the behavior of household heads in conducting waste sorting behavior (p-value = 0.027; CI-0313 s.d 0.050). But there is no influence of knowledge on the behavior of family heads in conducting the behavior of waste management, (p-value = 0.174; CI-0.006 to 0.174). The influence of attitudes on the behavior of family heads in conducting the behavior of waste management, (p-value = 0.034; CI-0.007 to 0.257). The influence of motivation on the behavior of the head of the family in conducting the behavior of garbage processing, (p-value = 0.034; CI -0.257 to 0.007). It was concluded that there is an influence of knowledge, attitude and motivation about sorting and processing of rubbish on the behavior of sorting and processing of household waste.
ANALISIS ASUPAN ZAT GIZI BATITA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS BEKERJA DAN PENGETAHUAN IBU Nur chabibah; Milatun Khanifah; Rini Kristiyanti
JURNAL RISET GIZI Vol 9, No 1 (2021): Mei (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i1.6372

Abstract

Background: Acute malnutrition could increase mortality and morbidity indirectly in infants and toddlers. The family socio-economic characteristics including the maternal education, nutritional knowledge, and family income, are related to the incidence of stunting.Objective: To determine the relationship between maternal education, working status and knowledge on dietary intake among toddlers under 3 years old.Methods: A correlative analytic study with cross-sectional design. The populations were mothers with toddlers under 3 years old. Sample size were 70 mothers which obtained with the cluster random sampling technique. Data collection were used questionnaire and calculated with 2005 Nutria survey and 14 levels.Results: There were no significant relationship between education level and working status on dietary intake of children under 3 years old (OR: 0,88; ᵖ-value: 0,855; CI: 0,136-4,136) and (OR: 1,29 ᵖ-value: 0,674; CI: 0.298-4.987). However, there were significant relationship between maternal knowledge and dietary intake of children under 3 years, especially related with energy and protein intake (OR: 2,14 ᵖ-value: 0,043; CI: 1,043-17,045). Conclusions: Maternal knowledge level are related to dietary intake among children under 3 years old, relared with energy and protein intake.
KELAS PIJAT BAYI DARING KEPADA ORANGTUA DI MASA PANDEMIC COVID-19 Siti Khuzaiyah; Nur Chabibah; Milatun Khanifah
Jurnal LINK Vol 17, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.602 KB) | DOI: 10.31983/link.v17i2.7557

Abstract

Pijat bayi merupakan asuhan yang memberikan manfaat sangat banyak untuk bayi. Pijat bayi yang dilaksanakan oleh orangtua setiap hari akan memberikan manfaat lebih optimal bagi bayi. Orangtua, khususnya ibu dapat mempelajari ilmu pijat bayi melalui kegiatan kelas pijat bayi. Selama masa pandemic, kelas pijat bayi dapat diikuti secara daring. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pijat bayi para ibu melalui daring. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan daring menggunakan platform zoom, dilanjutkan dengan pendampingan melalui group WhatsApp selama sebulan hingga peserta mampu melakukan gerakan pijat bayi secara benar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta kelas pijat bayi. Diharapkan akan semakin banyak ibu yang mengikuti kelas pijat bayi di masa pandemic seperti saat ini, sehingga ibu dapat memberikan stimulasi tumbuh kembang bayi secara lebih optimal.
REVITALISASI KADER ASI DALAM PROGRAM PRANATAL UNTUK KEBERHASILAN MENYUSUI Rini Kristiyanti; Nur Chabibah; Milatun Khanifah
Jurnal LINK Vol 17, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2329.499 KB) | DOI: 10.31983/link.v17i1.5728

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia belum optimal, masalah utama adalah masih rendah kesadaran masyarakat. Dukungan kader yang terlatih membantu dalam suksesnya kegiatan ASI ekslusif pada ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk pemantapan kembali peran kader ASI dalam pendampingan kelas ibu hamil sehingga meningkatkan keberhasilan ASI Eksklusif. Program pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode dan media berupa penyuluhan terstuktur, focus group discussion dan praktik teknik edukasi ASI Eksklusif, Teknik Menyusui, Teknik Memerah ASI dan ASI eksklusif pada ibu bekerja. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada 24 Kader ASI di 8 Desa wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni II selama enam bulan. Hasil kegiatan adalah peningkatan pemahaman kader mengenai manajemen laktasi dengan nilai rata-rata pre test 90,5 dan post test 93,1. Pada saat pendampingan kader ASI dilakukan observasi kader saat pemberian edukasi pada ibu hamil mengenai persiapan laktasi dan didapatkan nilai rata-rata praktik dan pendampingan adalah 87,7 dan 85,5. Simpulan program revitalisasi kader ASI ditindaklanjuti dengan komitmen Puskesmas Kedungwuni II untuk melanjutkan kegiatan yang telah berjalan dengan pendampingan menyusui sejak ibu hamil sampai menyusui.
PENGARUH PEMBERIAN MODIFIKASI EDUKASI BOOKLET GIZI BALITA DAN COOKING CLASS TERHADAP PENGETAHUAN DAN POLA PEMBERIAN MAKAN BALITA Nur Chabibah; Milatun Khanifah; Rini Kristiyanti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jkebin.v11i2.372

Abstract

Latar belakang: Masalah gizi di Indonesia mengakibatkan lebih dari 80 persen kematian anak. Faktor tidak langsung seperti pengetahuan gizi (pendidikan orang tua, pengetahuan tentang gizi, pendapatan orang tua, distribusi makanan, dan besar keluarga). Pengetahuan orang tua terutama ibu menjadi faktor yang penting dalam perbaikan gizi anak balita sehingga dapat menunjang perbaikan gizi anak balita mereka. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian boklet edukasi gizi balita dan cooking class pada ibu balita terhadap pengetahuan dan pola pemberian makan balita. Metode: Rancangan penelitian menggunakan quasi-eksperimental pre-test dan post-test control design group. Besar sampel sebanyak 30 untuk kelompok intervensi dan control. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisa data dengan uji paired t test pada dengan p-value
Anxiety Of Mothers Who Have Toddlers During The Covid-19 Pandemic Kharishma Khaqiqi; Nur Chabibah; Siti Khuzaiyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.697 KB)

Abstract

The threat of COVID-19 is not only for adults but also for children. The COVID-19 pandemic has a psychological effect, a heavy stressor for mothers who have children. The purpose of this study was to look at the anxiety of mothers who have toddlers during the COVID-19 pandemic and the factors that influence it. The method used is descriptive quantitative exploring the anxiety of mothers who have health toddlers. The sample size in this study was 107 mothers who had children from 0 months to 5 years of age. This anxiety questionnaire was prepared by modifying the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Data collection was carried out by distributing google forms via WhatsApp groups to eight-village toddler classes in the Pekalongan Regency area. The results showed that mothers who had toddlers felt very heavy anxiety (51.4%) due to the covid-19 pandemic. This level of anxiety is related to the mother's working status (-0.0153) and the age of the youngest child (0.0326). This study concludes that the anxiety of mothers who have toddlers is very high due to the covid-19 pandemic. The level of anxiety is influenced by the status of working mothers and the age of the youngest child. The smaller the age of the child, the higher the mother's anxiety about the health of the toddler. Therefore, the role of health workers in providing accurate and fast information during a pandemic is very significant in reducing the level of anxiety for mothers who have toddlers. The role of health workers in providing accurate and fast information during a pandemic is very significant in reducing the level of anxiety for mothers who have toddlers.
Studi Kasus pada Ibu Hamil dengan Plasenta Previa Lulu Triska Andriyani; Nina Zuhana; Nur Chabibah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab langsung kematian ibu adalah anemia dan perdarahan, dimana keduanya dapat disebabkan oleh plasenta previa. Plasenta previa memerlukan penanganan dan perhatian karena saling mempengaruhi dan merugikan janin dan ibunya. Dampak yang ditimbulkan dari plasenta previa pada ibu dapat terjadi perdarahan hingga syok sampai dengan kematian, anemia karena perdarahan, plasentitis, dan endometritis pasca persalinan. Metode yang dilakukan adalah metode jenis kasus intrinsik. Lokasi pelaksanaan dilaksanakan di Desa Ambokembang Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Studi kasus ini dilaksanakan dengan rentang waktu 17 November 2021- 28 Januari 2022. Dalam studi kasus ini dilakukan dengan teknik anamnesa dan pemeriksaan fisik. Alat yang digunakan format pengkajian, stetoskop, stik Hb easy Touch, metode reagen asam asetat, benedict. Intervensi yang diberikan adalah asuhan kebidanan dengan ibu plasenta previa, diberikan pendidikan kesehatan dengan melibatkan keluarga. Kesimpulan dari studi kasus ini terdapat hubungan antara kejadian plasenta previa dengan usia ibu ≥ 35 tahun, wanita dengan paritas 2-4 dan jarak kehamilan < 2 tahun. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan agar mampu melakukan deteksi dini pada ibu hamil dengan plasenta previa