Hinda Novianti
Prodi S1 kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MACAM RUJUKAN KEGAWATDARURATAN DENGAN KELUARAN MATERNAL NEONATAL DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Hinda Novianti; Yati Isnaini Safitri; Annif Munjidah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v11i1.1041

Abstract

ABSTRAK Kasus kegawatdaruratan maternal dapat terjadi setiap saat selama proses kehamilan, persalinan dan masa nifas, seperti kasus preeklampsia/eklampsia, perdarahan, sepsis, dan lain-lain. Pada tahun 2020 Angka Kematian Ibu di Jawa Timur mencapai 89,81 per 100.000 kelahiran hidup. Namun banyaknya kasus covid 19 di masa pandemi saat ini bisa  memicu pasien dan keluarga takut bahkan menolak untuk dirujuk ke rumah sakit. Keterlambatan rujukan masih menjadi penyebab non obstetrik kematian ibu dan bayi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh macam rujukan kegawatdaruratan maternal terhadap keluaran maternal neonatal. Desain dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Jasmine dan PMB Nanik pada bulan Januari sampai Juni 2021. Sampelnya adalah ibu hamil, bersalin dan nifas yang mengalami kegawatdaruratan obstetric sebanyak 47 responden. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling dengan metode total sampling. Pengumpulan data menggunakan rekam medis dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil Asimp.Sig 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara Macam Rujukan dengan Keluaran Maternal Neonatal . Dari 47 responden, sebagian besar rujukan tepat waktu dan sebagian besar ibu dan bayi lahir kondisi sehat. Artinya meskipun kondisi pandemic covid membuat masyarakat takut untuk dirujuk ke rumah sakit, namun kesadaran mereka untuk mengikuti anjuran petugas kesehatan demi keselamatan ibu dan bayi cukup tinggi. Untuk itu sangat diperlukan penyuluhan kepada masyarakat luas akan pentingnya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat pada kasus kegawatdaruratan pada kehamilan, persalinan dan nifas. Kata Kunci: Rujukan; Maternal; Neonatal
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI ISU TERKINI DENGAN EVIDENCE BASED MIDWIFERY TERHADAP PERILAKU PEMAKAIAN GURITA IBU NIFAS Hinda Novianti; Siska Nurul Abidah; Yunik Windarti
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v12i2.1600

Abstract

ABSTRAK Wanita pada umumnya memiliki keinginan untuk memiliki tubuh langsing kembali setelah melahirkan, maka tidak sedikit mereka menggunakan stagen atau gurita yang cukup erat demi mendapatkan bentuk perut kembali seperti sebelum hamil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi isu terkini kebidanan terhadap pemakaian gurita pada ibu post partum. Desain dalam penelitian ini adalah pra experiment, dengan pendekatan one group pre test dan post test design. Terdapat dua variable, yakni variable independent pemberian edukasi dengan EBM sedangkan variable dependennya pemakaian gurita. Populasinya seluruh ibu nifas di PMB Lastakningsih periode April sampai Mei 2022, dengan sampel sebagian ibu nifas di PMB Lastakningsih sebanyak 45 orang. Diambil dengan tehnik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan chekclist. Tehnik analisis data menggunakan SPSS dengan uji statistic Wilcoxon. Hasil Asimp.Sig 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh pemberian edukasi isu terkini kebidanan dengan perilaku pemakaian gurita. Responden yang menggunakan gurita setelah pemberian edukasi 86,7% lebih besar dibanding sebelum diberikan edukasi. Untuk itu sangat diperlukan penyuluhan yang berkala kepada masyarakat luas akan pentingnya kesehatan ibu paska bersalin. Kata Kunci: Edukasi, Isu, Terkini, Gurita, Nifas