Dona Rahmawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Adsorpsi limbah krom tanning dengan adsorben karbon aktif dari palm kernel cake (PKC) Ageng Priatni; Rihastiwi Setiya Murti; Dona Rahmawati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 1 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20543/mkkp.v36i1.6098

Abstract

Proses penyamakan kulit sangat kompleks dan melalui banyak tahapan, dimana setiap tahapan diperlukan air serta bahan-bahan kimia dalam jumlah besar yang berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Penggunaan karbon aktif berbahan baku Palm Kernel Cake (PKC) diharapkan mampu mengadsorpsi senyawa-senyawa yang menjadi sumber pencemar seperti menurunkan kadar krom total dan BOD serta meningkatkan nilai pH dan warna dari limbah penyamakan kulit khususnya krom tanning. Adsoprsi dilakukan pada suhu 40 °C, 50 °C, dan 60 °C selama 30 menit dengan berat karbon aktif masing-masing 1 g, 2 g, 3 g, 4 g, dan 5 g. Limbah tanning yang telah diadsoprsi kemudian didiamkan selama 24 jam dan selanjutnya disaring. Pada filtrat yang diperoleh kemudian dilakukan pengamatan terhadap warna, pH, BOD serta kadar krom total. Kesimpulan diperoleh bahwa karbon aktif mampu menaikkan pH menjadi 6,6, menurunkan kandungan BOD menjadi 50,7 mg/L dengan efisiensi sebesar 87,03%, kadar krom total menjadi 1,03 mg/L dengan efisiensi penurunan sebesar 99,87% serta warna limbah yang semula berwarna biru tua menjadi tidak berwarna. Kondisi optimal untuk adsoprsi limbah krom tanning adalah suhu 50 °C dan karbon aktif seberat 4 gram.
Sintesis dan karakterisasi minyak kelapa sawit untuk agensia peminyakan pada penyamakan kulit Emiliana Kasmudjiastuti; Gresy Griyanitasari; Dona Rahmawati; Sugihartono Sugihartono
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 34, No 1 (2018): Majalah Kulit, Karet dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.392 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v34i1.3893

Abstract

Fungsi minyak pada proses peminyakan kulit untuk menjaga agar serat kulit tetap terpisah selama proses pengeringan dan untuk mengurangi gaya gesekan dalam tenunan serat, sehingga kulit menjadi fleksibel. Tujuan penelitian untuk mensintesis minyak kelapa sawit menjadi minyak sulfat melalui proses sulfatasi dan karakterisasi minyak kelapa sawit dan minyak sulfat yang dihasilkan dari proses sulfatasi. Metode yang dilakukan meliputi sintesis minyak kelapa sawit menggunakan 25% H2SO4 selama 3 jam, suhu <20ºC, kecepatan 300 rpm. Hasil karakterisasi minyak kelapa sawit menunjukkan angka Iodin 49,95 mg I2/minyak; asam lemak bebas 0,05%; kadar air 0,18%; angka peroksida 16,23 mg/kg; angka asam 0,19 mg KOH/gr. Asam lemak jenuh yang dominan adalah metil palmitat dan metil butirat, sedangkan asam lemak tidak jenuh yang dominan cis-9-oleic methyl ester dan metil linoleat. Minyak sulfat yang dihasilkan mempunyai kadar air 6,47%; pH 8; kadar minyak 81,28%; total alkalinitas 0,25%, angka penyabunan 192,74%; kadar abu 2,77% dan kadar SO3 terikat 7,68%. Hasil uji kekuatan tarik kulit tersamak adalah 286,50 kg/cm2 dan kemuluran 63,33%.Kata kunci: minyak kelapa sawit, asam sulfat, sulfonasi, minyak sulfat, peminyakan.