Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK COOKIES DARI CAMPURAN TEPUNG UBIKAYU TERMODIFIKASI (MOCAF), TEMPE, TELUR, KACANG HIJAU DAN IKAN LELE Muhamad Kurniadi; Mukhamad Angwar; Miftakhussolihah Miftakhussolihah; Dian Rachmawanti Affandi; Nia Khusnia
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.76 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v30i1.4096

Abstract

Saat ini, stunting menjadi salah satu permasalahan nasional yang harus segera dicari pemecahannya. Pemberian makanan tinggi kalori, protein dan zat gizi mikro dapat menurunkan resiko balita stunting. Permasalahannya, makanan selingan dengan spesifikasi tersebut biasanya mahal sehingga perlu dicari alternatif makanan yang murah dan mudah mendapatkanya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan karakteristik kimia, fisika dan sensoris  cookies dari campuran tepung mocaf, tempe, kacang hijau dan ikan lele. Formula bahan tepung campuran yaitu F1 (mocaf 68%, tepung tempe telur 5%, tepung kacang hijau 12%, tepung ikan lele 15%), F2 (mocaf 63%, tepung tempe telur 5%, tepung kacang hijau 12%, tepung ikan lele 20%), dan F3(mocaf 58%, tepung tempe telur 5%, tepung kacang hijau 12%, tepung ikan lele 25%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies yang paling disukai panelis adalah formula F1 dan F2. Hasil analisis fisik menunjukkan bahwa ketiga formula cookies memiliki kisaran warna merah kekuningan, serta memiliki tingkat kekerasan yang tidak berbeda nyata. Formula terpilih sebagai cookies potensial menurunkan resiko stunting adalah cookies F2 yang dapat dikonsumsi 5-10 keping per hari, mempunyai komposisi gizi yaitu protein 12,06%, lemak 20,99% ,karbohidrat 59,17% dan energy 511,56 kkal/100 g.
PENGARUH ISOFLAVON SARI TEMPE KENTAL MANIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR ESTRADIOL SERUM PADA IBU PRA MENOPAUSE DI SDN DAN SMPN KECAMATAN SUKAJADI PEKANBARU TAHUN 2016 SURYATNI SURYATNI; YAN SARTIKA; MUKHAMAD ANGWAR
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 5 No 2 (2016): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.748 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v5i2.60

Abstract

Penurunan kadar estradiol pada masa pra menopouse menyebabkan berbagai perubahan pada fisik dan psikis. Perubahan yang dirasakan antara lain perubahan pola mestruasi, hot flush (rasa panas), insomnia, depresi, sakit kepala, nyeri tulang dan vagina kering. Untuk mencegah hal ini maka diupayakan aternatif lain yang lebih bersifat natural yaitu dengan memberikan isoflavon alami. Kedelai mengandung isoflavon, salah satu bahan pangan yang terbuat dari kedelai adalah tempe. Pada tempe terdapat empat jenis isoflavon yaitu daidzein, glisitein dan genistein dan antioksidan faktor II (6,7,4- trihidroksi isoflavon). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh isoflavon sari tempe kental manis terhadap peningkatan kadar estradiol serum pada ibu pra menopause di SDN dan SMPN Kecamatan Sukajadi Pekanbaru tahun 2016. Desain penelitian adalah quasy-eksperimen yang bersifat one group pretest-postest, observasional terhadap 13 orang ibu pra menopause di SDN dan SMPN Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, April – November 2016. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Pemeriksaan kadar estradiol dilakukan dilaboratorium Awal Bross Pekanbaru dengan metode Architect Estradiol. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk, uji pengaruh isoflavon sari tempe kental manis terhadap peningkatan kadar estradiol dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan median kadar estradiol pada pretest adalah 24 (10-114) pg/ml dan median kadar etradiol pada postest adalah 72 (10-191) pg/ml. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian isoflavon sari tempe kental manis terhadap peningkatan kadar estradiol (p= 0,025). Kesimpulan penelitian ini adalah semakin sering diberikan isoflavon sari tempe kental manis maka semakin tinggi kadar estradiol sehingga dapat mengurangi perubuhan fisik dan psikis pada ibu pra menopause .