Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI UPT BLK SURABAYA DALAM MENGURANGI PENGANGGURAN Yuan Friska Ananda; Elok Fajrul H Flora; Nadiah Nur Hana; Sri Wibawani
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Publica Vol 12 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v12i2.18133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari program pelatihan berbasis kompetensi pada Balai Latihan Kerja Surabaya dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan industri sehingga berdampak pada pengurangan angka pengangguran. Efektivitas diukur berdasarkan empat indikator yaitu ketepatan sasaran program, tujuan program, sosialisasi program dan pemantauan program. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara. Sampel dalam kuesioner adalah peserta pelatihan Balai Latihan Kerja Surabaya yang ditentukan secara random sampling, sedangkan informan wawancara berasal dari staf Balai Latihan Kerja Surabaya yang memiliki pemahaman terkait program pelatihan berbasis kompetensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja Surabaya memiliki hasil yang sangat efektif. Indikator sosialisasi program dan indikator tujuan program mendapatkan capaian yang sangat efektif, selanjutnya indikator ketepatan sasaran program dan indikator pemantauan program dikatakan cukup efektif. Sasaran program perlu untuk lebih dimatangkan termasuk infrastruktur pelatihan dan sumber daya instruktur, serta mengoptimalkan proses pemantauan terhadap alumni yang sudah lulus sebagai bagian dari proses evaluasi bagi Balai Latihan Kerja Surabaya.
IMPLEMENTASI PROGRAM PADAT KARYA TUNAI DESA Hidayat Eko Novanto; Sri Wibawani
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i2.8207

Abstract

Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dengan memberdayakan masyarakat desa. Akan tetapi, dalam tataran implementasinya masih ditemukan berbagai kendala secara teknis dan prosuderal. Pemerintah Desa Wedi berkomitmen melalui program PKTD untuk membantu perekonomian warga masyarakat Desa Wedi serta mewujudkan SDG’s Desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi PKTD di Desa Wedi Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKTD di Desa Wedi pada fokus implementasi isi kebijakan terlihat bahwa program ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wedi, terbatasnya anggaran APBDes menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Desa dalam menjalankan program PKTD. Kemudian pada fokus lingkungan implementasi, terlihat bahwa strategi pencapaian target ini didasarkan pada Undang-Undang yang berlaku dan pedoman pelaksanaan PKTD Tahun 2018 sehingga tidak dilakukan secara menyimpang, dengan menggunakan sistem swakelola yakni perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dilakukan mandiri oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat sebagai sasaran program PKTD juga memberikan respon positif karena selain mampu meningkatkan kesejahteraan pendapatan masyarakat juga membantu mengatasi permasalahan lingkungan yang ada di Desa Wedi.
Kualitas Pelayanan Dokumen Perpindahan Penduduk di Kelurahan Pacarkeling Kota Surabaya Nayani Alya Aquila Muzdalifah; Sri Wibawani
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 1 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i1.1554

Abstract

The government is obliged to provide good services in fulfilling the wants and needs of the community as stated in Undang-Undang Number 25 of 2009 concerning public services. Population administration services are one form of government public services with implementation at the village office in population administration services. The presence of the Klampid New Generation application is to assist the community in submitting population administration applications, one of which is the transfer service. In reality, several problems were found in population administration services. The existence of this research aims to analyze the quality of service of population transfer documents in Pacarkeling Village, Surabaya City using descriptive qualitative research methods with data analysis techniques referring to the Miles and Huberman model, namely analyzing data, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing and data collection techniques through interviews, documentation, observation, and literature study. This research uses five dimensions of public service quality theory according to Parasuraman, Zeithaml, and Berry, namely 1) Tangible, 2) Reliability, 3) Responsiveness, 4) Assurance, and 5) Empathy. The results showed that the population transfer service in Pacarkeling Village in terms of service quality can be said to be good.
STRATEGI PENCAPAIAN TARGET AKTIVASI KEPENDUDUKAN DIGITAL Aprilla Intan Fatima; Sri Wibawani
Jurnal Kebijakan Publik Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v15i1.8402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo sebagai upaya peningkatan pencapaian target aktivasi identitas kependudukan digital. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo sebagai upaya peningkatan pencapaian target aktivasi identitas kependudukan digital berada pada posisi comparative advantage, dilihat dari  analisis SWOT Albert Humprey yang didalamnya terdapat 4 faktor utama, sebagai berikut: 1) Strengths, kegiatan aktivasi IKD lancar karena didukung oleh tangguhnya struktur organisasi, komitmen pegawai, kualitas sumber daya manusia, keamanan data terjamin, dana digunakan secara efisien, dan lokasi strategis; 2) Weaknesses; meskipun kebijakan kurang tegas dan tidak ada pembagian job description pegawai tetapi masih bisa diatasi dengan baik; 3) Opportunity, kesempatan dikemas dengan baik dalam bentuk kegiatan Goes To School dan Jemput Bola Terpadu; 4) Threats, perlu meningkatkan kesadaran masyarakat, menghadapi masyarakat gagap teknologi, dan sedikitnya lembaga pengguna IKD.