This Author published in this journals
All Journal Medula
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

COBEK ANTIK : The Effect of Cocor Bebek Leaves Extract to Blood Sugar Level on Diabetic Model Rat Putu Ayu Sawitri; Wayan Chandra Sety Dewi; Annisa Rizky Amalia; I Putu Sudayasa; Gayuh Agastia
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 6, No 3 (2019): Edisi Suplemen
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.099 KB) | DOI: 10.46496/medula.v6i3.9654

Abstract

ABSTRAK Latar  Belakang:  Indonesia  merupakan  negara  yang  memiliki  keanekaragaman  hayati  yang dapat diolah menjadi berbagai macam obat. Salah satunya adalah cocor bebek (Kalanchoe pinnata). Kalanchoe pinnata  mengandung  fenol total, Flavonoid, Lycophenes dan  β–Carotenes dan diketahui memiliki  berbagai  macam  aktivitas  farmakologi  antara  lain  penyembuh  luka,  anti-diabetes,  anti- inflamasi dan analgesik yang baik, bahkan secara empiris efektif sebagai antipiretik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun  cocor bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap  kadar  gula  darah  tikus  diabetes.  Metode  :  Daun  cocor  bebek  yang  sudah  dikeringkan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut  etanol. Tikus yang digunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol positif diberikan suspense glibenclamide ,dan  kelompok II, III,    dan IV sebagai kelompok perlakuan  yang  diberikan  suspense ekstrak etanol daun cocor bebek dengan masing-masing konsentrasi 10%, 20%, 30% b/v. Dan kelompok V sebagai kontrol negatif diberikan  NaCMC 1% b/v. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan analisis uji normalitas Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji beda T berpasangan   menujukkan bahwa pemberian ekstrak daun cocor bebek dengan konsentrasi 5%,10%,15% b/v dapat berpengaruh sebagai antidiabetik dan khusus untuk konsentrasi ekstrak 30% memiliki pengaruh yang lebih baik dan memiliki kemiripan dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat glibenclamide. Simpulan : pemberian ekstrak daun cocoe bebek, berpengaruh terhadap penuruan kadar gula darah tikus model diabetik. Daun cocor bebek dapat dikembangkan menjadi produk herbal anti diabetik alias Cobek Antik. Kata kunci: antidiabetik, cocor bebek, gula darah, Kalanchoe pinnata, tikus diabetik