Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

POTENSI LIMBAH PADI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Budiman Sudia; Sudarsono Sudarsono; Nanang Endriatno; Samhuddin Samhuddin; Al Ichlas Imran; Aminur Aminur; Prinob Aksar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v12i1.14820

Abstract

Potentials  of Rice Waste as Alternative Energy Sources in Southeast Sulawesi Province. The purpose of this study is to analyze the energy potential of rice processing waste (rice straw and rice husk) in the province of Southeast Sulawesi. Grain production data used the results of the Central Statistics Agency of Southeast Sulawesi publication as well as the Central Statistics Agency of the Regency / municipality of Southeast Sulawesi. To determine the pattern of utilization of rice processing waste at the farm level, the research team conducted a survey in several locations that produce rice in Southeast Sulawesi Province. The data used for analysis were grain production in 2010 – 2018. Based on the grain production, rice straw and rice husk production were calculated, then the energy potential of the two rice processing wastes can be determined. The results of the analysis show that the average production of rice straw was 823, 665 tons; rice husk was 119,289 tons, estimated energy potential of rice straw = 9,600GJ / year and rice husk = 1,700 GJ /year
KAJI EKSPERIMENTAL GETARAN BALOK KOMPOSIT EPOKSI YANG DIPERKUAT SERAT IJUK Nanang Endriatno; Yuspian Gunawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v4i1.297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisa frekuensi pribadi (wn ), dan kekakuan (k)  pada balok komposit serat ijuk, (2) menentukan modulus Elastisitas (E) melalui pengujian tarik. Metode penelitian adalah metode spectrum untuk analisa eksperimental menggunakan lima posisi exciter dan menggunakan tumpuan bebas (kantilever) yang terbuat dari komposit epoksi yang diperkuat dengan serat ijuk  dalam bentuk bolak-balik dengan panjang 50 cm, lebar 3 cm, dan ketebalan 2cm. Setiap komposit terdiri dari tiga jenis laminasi yakni: 0°/0° , 0°/45°, dan 0°/90°.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi pribadi (wn), kekakuan (k), modulus elastisitas (E) dipengaruhi oleh laminasi serat. Nilai dari frekuensi pribadi (wn), dan kekakuan(k)  menurun terhadap peningkatan jarak dari posisi exciter dan tumpuan kantilever. Secara eksperimental, nilai frekuensi pribadi (wn), dan kekakuan (k) yang diperoleh lebih besar dari pada nilai yang diperoleh secara numerik.
ANALISIS SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SANDWICH SERAT PELEPAH PISANG DENGAN CORE KAYU BITI Nanang Endriatno; Kadir Kadir; Alim Alim
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.818 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i2.268

Abstract

Serat alam untuk komposit memiliki keunggulan dibanding serat sintetik. Untuk mendapatkan kekuatan komposit maksimal maka serat dibuat dengan memadukan serat dengan bahan lain, seperti core kayu biti. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan bending komposit serat pelepah pisang ditambah dengan core kayu biti. Paduan yang dipilih pada penelitian ini dibuat dalam beberapa fraksi volume yaitu 60 % matriks : 40 % core kayu biti, 60 % matriks : 40 % serat: 30% matriks: 30% serat: 40% core kayu biti. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material dan Teknologi Mekanik Jurusan Teknik Mesin Fakutas Teknik Universitas Halu Oleo. Bahan yang digunakan adalah serat pelepah pisang ditambah dengan core kayu biti dan Resin Epoksi sebagai matriks. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay up. Pengujian spesimen dibuat berdasarkan standar ASTM D 638-02 untuk uji tarik dan ASTM D 790-02 untuk uji bending. Data hasil pengujian menunjukan nilai uji tarik tertinggi terdapat pada komposit dengan variasi volume core kayu biti+serat pelepah pisang+matriks+resin yaitu 58,005 N/mm2, sedangkan nilai kekuatan uji bending tertinggi terdapat pada komposit serat pelepah pisang+core kayu biti sebesar 48,905341 N/mm2
KAJI EKSPERIMENTAL GETARAN BALOK KOMPOSIT LAMINA YANG DIPERKUAT SERAT ABACA Yuspian Gunawan; Nanang Endriatno
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v3i2.293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis frekuensi alami (w n) dan kekakuan (k) sebagai efek laminasi serat dan berbagai posisi dari exciter pada serat abaca epoxy balok matriks komposit, dan (2) menentukan modulus elastisitas (E) melalui pengujian tarik. Spektrum metode penelitian untuk analisis eksperimental. Untuk analisis eksperimental, ada 5 posisi berbagai exciters. Dukungan itu tetap bebas (kantilever) yang terbuat dari epoxy komposit diperkuat dengan serat abaca dalam bentuk balok dengan panjang 50 cm, lebar 3 cm, dan ketebalan 2 cm. Setiap komposit terdiri dari tiga jenis laminasi: 0 ° / 0 ° / 0 °, -45 ° / 0 ° / 45 °, dan -90 ° / 0 ° / 90 °. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai frekuensi natural (w n), rigiditas (k), modulus elastisitas (E) dipengaruhi oleh laminasi serat (maksimum dalam arah serat abaca   0 ° / 0 ° / 0 ° dan minimum di laminasi abaca serat fiber -90 ° / 0 ° / 90 °). Nilai dari frekuensi alami (w n) dan kekakuan (k) menurun dengan meningkatnya jarak dari posisi exciter dari kantilever. Frekuensi natural (w n) dan kekakuan (k) nilai yang diperoleh secara eksperimental lebih besar daripada nilai yang diperoleh secara numerik.  
ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG – EPOKSI Nanang Endriatno
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.892 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v5i2.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraksi volume terhadap kekuatan tarik dan densitas bahan komposit serat pelepah pisang–epoksi.  Salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan karakteristik material komposit adalah fraksi volume antara matriks dan serat. Penelitian ini menggunakan serat pelepah pisang kepok (Musa Paradisiaca) karena memiliki bahan baku yang melimpah dan ramah lingkungan. Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan spesimen yang disesuaikan dengan standar ASTM 638-02. Bahan uji komposit dibagi menjadi 3 fraksi volume, yaitu  20 %, 30% dan 40%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa densitas terendah berada pada komposit dengan fraksi volume 40 % ( rmin 1,08 gr/cm3 ), sedangkan densitas tertinggi terdapat pada fraksi volume 20 % serat (rmaks 1,38 gr/cm3). Untuk pengujian tarik, nilai kekuatan maksimum tertinggi berada pada komposit dengan fraksi volume 40% ( σmax 32,27 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan minimum berada pada posisi komposit dengan fraksi volume 20% ( σmin 28,27 N/mm2).
PENGARUH KADAR CLAY PADA KOMPOSIT SERBUK AL-SI/CLAY Nanang Endriatno
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.595 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i1.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar clay terhadap kekuatan impak dan kekerasan komposit Al-Si/clay. Pembuatan spesimen komposit dilakukan dengan metalurgi serbuk pada 3 kadar clay yang bervariasi, yaitu 5%, 7% dan 9%. Pada spesimen komposit ini dilakukan pengujian impak dan kekerasan. Hasil pengujian menunjukkan sifat mekanisnya menurun seiring bertambahnya kadar clay. Kekuatan impak maksimum terjadi pada kadar clay 5 % (328020.93 J/cm2 ) dan kekuatan impak minimum terjadi pada kadar clay 9 % (319080.2 J/cm2). Kekerasan maksimum terjadi pada kadar clay 5 % ( 97.43 Kg/mm2) dan kekerasan minimum terjadi pada kadar clay 9 % (81.26 Kg/mm2).
METODE ELEMEN HINGGA UNTUK ANALISIS NUMERIK PENGARUH VARIASI ARAH SERAT TERHADAP GETARAN BALOK KOMPOSIT SERAT ABACA BERMATRIKS EPOKSI Nanang Endriatno
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v4i2.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi pribadi (wn) dan kekakuan (k) akibat pengaruh arah serat dan variasi penempatan penggetar pada balok komposit serat Abaca bermatriks epoksi dengan menggunakan metode elemen hingga dan menentukan modulus elastisitas (E) melalui pengujian tarik. Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga untuk analisis numerik. Untuk metode elemen hingga pada analisis numerik, batang dibagi 5 elemen sedangkan untuk analisis eksperimental dilakukan variasi penempatan eksiter sebanyak 5 posisi. Tumpuan yang digunakan adalah kantilever dengan bahan komposit epoksi yang diperkuat serat Abaca berbentuk balok dengan dimensi panjang 50 cm, lebar 3 cm, dan tebal 2 cm. Bahan yaitu komposit serat Abaca, terdiri dari tiga jenis laminasi yaitu 0°/0°/0° , -45°/0°/45°, dan -90°/0°/90°.  Hasil penelitian menunjukkan nilai frekuensi pribadi (wn), kekakuan (k) dan modulus elastisitas (E) komposit dipengaruhi oleh arah serat, maksimum pada arah serat Abaca 0°/0°/0°   dan minimum pada arah serat -90°/0°/90°. Nilai frekuensi pribadi (wn)  dan kekakuan (k) Mengalami penurunan dengan bertambah jauhnya posisi eksiter dari tumpuan jepitan. Nilai frekuensi pribadi (wn) dan kekakuan (k)yang diperoleh secara eksperimental lebih besar jika dibandingkan dengan nilai numerik.
PENGEMBANGAN KOMPOR BERTEKANAN PENGGANTI KOMPOR LPG YANG AMAN, MURAH DAN RAMAH LINGKUNGAN Muhammad Hasbi; Nanang Endriatno
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v5i1.281

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui aplikasi penggunaan bahan bakar nabati pada kompor bertekanan. Penelitian yang dilakukan berupa eksperimen dengan memodifikasi kompor menjadi bertekanan dengan menggunakan tabung sebagai tempat bahan bakar. Pada penelitian ini diinginkan agar viskositas bahan bakar yang keluar dari dalam tangki turun serendah mungkin agar bahan bakar yang yang keluar dari nozzel dalam bentuk spray. Oleh karena itu dilakukan pemanasan awal pada bahan bakar sebelum masuk nozzel dengan cara pipa saluran bahan bakar dibuat melingkar pada body burner. Jumlah lilitan yang dilakukan adalah satu, dua dan tiga lilitan.  Dari hasil penelitian diperoleh temperatur nyala api tertinggi terdapat pada campuran bahan bakar 50% minyak jelantah : 50% minyak tanah dengan temperatur rata – rata 509 ˚c.  Keuntungan yang diperoleh 1 hari untuk minyak tanah adalah 10.8 ltr dan dirupiahkan dengan harga minyak tanah sekarang adalah  Rp 64.000,00.