Serat alam adalah salah satu jenis material penguat pada komposit. Serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan material yang dapat digunakan untuk penguat bahan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi sifat mekanis material komposit dengan perbenguat serat alam dengan kombinasi (hybrid ) untuk memperoleh material dengan sifat mekanik yang baik. Metode yang digunakan adalah dengan perlakukan serat alam kulit pohon waru sebelum digunakan dengan penyortiran dan pencucian dengan cairan Alkali (NaOH) 5%.Kemudian dilakukan pembilasan dengan cairan Aquades (pH 7) untuk mendapatkan kualitas serat yang baik dan bersih dari lendir cambium.Variasi serat yang dibuat komposit adalah dengan tingkat kehalusan serat 1000, 2000, 3000, 4000, dan 5000 rpm putaran mesin penghalusan. Perlakuan lain adalah pemanasan serat alam dengan menggunakan oven agar kadar air turun dan tidak lebih dari 2%. Komposisi komposit adalah 60% matrik (resin polyester unsaturated) BTQN 157 EX dan 40% serat alam dengan 5% dari matrik katalis (MEKPO). Pembuatan material komposit dengan teknik penekanan (pressure) sebesar 5000 N untuk menghasilkan komposit yang padat dan rata. Pengujian mekanis yang terdiri atas uji kekuatan tarik (tensile strength) dan uji kekuatan tekan (flexural strength). Analisa mikro struktur menggunakan SEM (Scanning Electron Microscophic), untuk melihat struktur ikatan antar muka antara matrik dan serat alam. Hasil pengujian kekuatan tarik rata-rata, pada tingkat kehalusan serat 1000 rpm=26,02 MPa; 2000 rpm=27,13 MPa; 3000 rpm=27,25 MPa; 4000 rpm=27,50 MPa; dan 5000 rpm=30,13 MPa. Sedangkan kekuatan tekan rata-rata pada tingkat kehalusan serat 1000 rpm=58,90 MPa; 2000 rpm=64,92; 3000 rpm=55,77MPa; 4000 rpm=60,36 MPa; dan 5000 rpm=56,43 MPa. Kekuatan mekanis paling baik pada kekuatan tarik maupun kekuatan tekan adalah komposit berpenguat dengan tingkat kehalusan serat 5000 rpm. Komposit tersebut termasuk dalam jenis serat halus, ikatan antar muka (interface) dan tingkat adhesive antara matrik dan serat alam sangat baik. Kekuatan komposit serat kulit pohon waru (Hibiscus Tiliaceus) naik 237,24% dari kekuatan matriknya. Kata kunci: Kulit Waru, komposit hybrid, kekuatan mekanis