ABSTRAK Acanthaster planci memainkan peranan penting dalam keseimbangan ekosistem terumbu karang. Apabila jumlahnya melimpah maka akan menjadi hama bagi ekosistem terumbu karang. Oleh karena itu kelimpahan A. planci dapat dijadikan indikator kesehatan terumbu karang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelimpahan A. planci dan kondisi terumbu karang di perairan Pulau Tunda Kabupaten Serang, Banten. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2014. Penentuan stasiun pengamatan dilakukan dengan metode purposif sampling. Stasiun penelitian ditetapkan berdasarkan empat arah mata angin : Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Pengambilan data karang menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT) sedangkan pengambilan data A. Planci dengan menggunakan metode Belt Transect. Parameter perairan yang diukur adalah suhu, salinitas, kecerahan dan kecepatan arus. Hasil pengukuran parameter fisika–kimia perairan di lokasi pengamatan masih menunjukan kisaran normal yang menunjang bagi kehidupan biota karang dan A. planci, suhu perairan berkisar antara 26-290C, kecerahan perairan 100%, kecepatan arus berkisar antara 0,05 ms-1-0,19 ms-1, dan salinitas berkisar antara 30-32 ppt. Persentase penutupan karang berkisar antara 54,95-73,00% dengan kriteria “Baik”. Kelimpahan A. planci berkisar antara 0,03-0,02 ind/m2. Dari hasil pengukuran persentase penutupan karang dan kelimpahan A. Planci tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, karena A. planci hanya memakan polip karang. Hal ini memungkinkan karang untuk segera pulih kembali setelah serangan dari A. planci berhenti. Kata Kunci: Terumbu karang, A. planci, Pulau Tunda. ABSTRACT Acanthaster planci plays an important role in the balance of coralreef ecosystems. If the amountis abundant it will be a pest to the coralreef ecosystem. Hence the abundance of A.planci can be used as indicators of the health of coral reefs.This study were to investigate the abundance of A. planci and coral reff condition in habiting the island of Tunda in Serang Regency, Banten. The study was conducted in January, 2014. Purposive sampling was used to determine the observed station. The station was also decided by considering four wind directions: north, south, east, and west. Line Intercept Transect (LIT) was applied to find out the coral cover, while Belt Transect was used to measure A. planci abundance. Water quality parameters were also measured including temperature, salinity, water clearence and water current. Results showed that water quality was in to larebale range to support both the coral and A. planci live. Water temperature ranged from 26-29oC, water clearence was 100%, velocity ranged from 0.05 ms-1–0.19 ms-1, and salinity ranged from 30-32 ppt. The coral cover ranged from 54,93-73,00% and ranged from in ”good” category. A. Planci abundance ranged from 0,03-0,07 ind/m2. There was no significant correlation between the percentage of the coral cover and A.planci abundance since the organism is a coral pholyp feeder. Key words: Coral reef, A. planci, Tunda Island.