. Harfiah
Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KATUK (Saoropus androgynus) DALAM RANSUM BERBASIS PAKAN LOKAL TERRHADAP PERFORMANS BROILER Muhammad Zain Mide; . Harfiah
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 9 No. 1 (2013)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.954 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v9i1.848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penambahan fitokimia tepung daun katuk dalam ransum berbasis pakan local terhadap performans broiler. Enam puluh empat ekor broiler (d.o.c) secara acak ditempatkan dalam 16 petak kandang panggung percobaan berukuran 100 cm x 50 cm x 60 cm/petak (4 ekor/petak). Percobaan dilaksanakan menurut Rancangan Acak Lengkap,  terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah: P0 = Ransum dasar (kontrol), P1 = Ransum dasar + 1 % tepung daun katuk,  P2 = Ransum dasar  +  2 % tepung daun katuk dan P3 = Ransum dasar + 3 % tepung daun katuk. Analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan fitokimia tepung daun katuk dalam ransum berbasis pakan lokal tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein dan konversi ransum pada broiler. Dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan dan rasio efisiensi protein pada broiler. Uji Duncan menunjukkan bahwa pertambahan berat badan P1, P2, dan P3 nyata (P<0,05) lebih tinggi daripada P0. Demikian juga P2 nyata lebih tinggi darpada P1 dan P, tapi P1 dan P3 tidak berbeda nyata (P>0,05).  Kesimpulan. 1) Penambahan tepung daun katuk dalam ransum sama pengaruhnya terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein, dan konversi ransum pada  broiler.  2). Data secara biologis semua perlakuan tepung daun katuk meningkatkan  pertambahan berat badan dan ratio efisiensi protein lebih tinggi daripada control.
PERUBAHAN TERHADAP KADAR AIR, BERAT SEGAR DAN BERAT KERING SILASE PAKAN LENGKAP BERBAHAN DASAR JERAMI PADI DAN BIOMASSA MURBEI Syahriani Syahrir; Syamsuddin Rasjid; Muhammad Zain Mide; . Harfiah
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 10 No. 1 (2014)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.557 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v10i1.910

Abstract

Proses fermentasi yang berlangsung pada saat pembuatan silase memungkinkan  kadar air bahan silase akan berubah dibandingkan sebelum dibuat silase, bahkan proses ensilase dapat meningkatkan atau menurunkan nutrien yang terkandung dalam pakan komplit. Penelitian ini mengkaji perubahan kadar air, berat segar dan berat kering silase pakan komplit dibandingkan dengan pakan komplit yang belum dibuat silase. Hal ini terkait dengan kehilangan nutrien yang digunakan pada proses fermentasi atau sebaliknya terdapat peningkatan nutrien yang terbentuk akibat proses fermentasi. Perlakuan terdiri atas enam komposisi pakan komplit yang berbeda yang dibuat silase, yakni: J1 = 50% Jerami padi + 50% konsentrat + 0% biomassa murbei; J2 = 50% Jerami padi + 40% konsentrat + 10% biomassa murbei; J = 50% Jerami padi + 30% konsentrat + 20% biomassa murbei; J4 = 50% Jerami padi + 20% konsentrat + 30% biomassa murbei;           J5 = 50% Jerami padi + 10% konsentrat + 40% biomassa murbei dan J6 = 50% Jerami padi + 0% konsentrat + 50% biomassa murbei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan berat segar seluruh bahan perunit percobaan tidak berbeda nyata, terdapat perbedaan yang nyata pada perubahan terhadap kadar air, berat segar dan berat kering bahan  sebelum dan sesudah dibuat silase. Kata kunci: Silase, pakan, jerami padi, murbey