Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis kadar air, bobot isi dan porositas tanah pada beberapa penggunaan lahan Nuraida Nuraida; Nurmaranti Alim; Muh. Arhim
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.24703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar air, bobot isi dan porositas tanah pada penggunaan lahan tegalan/lading, kebun campuran, perkebunan teh, semak belukar dan hutan tanaman di DAS Ciliwung Hulu. Penelitian dimulai dari survei pendahuluan di lapangan untuk menentukan lokasi serta melakukan penentuan titik-titik pengamatan pada setiap penggunaan lahan. Pengambilan sampel tanah dilakukan untuk analisis kadar air, bobot isi dan porositas tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan hutan tanaman merupakan penggunaan lahan yang baik dengan nilai kadar air tanah yang tinggi yaitu sebesar 85,88%, bobot isi tanah 0,59 g/cm3 dan porositas tanah 77,78% yang menunjukkan bahwa lahan hutan tanaman porous.
Analisis Pendapatan Usahatani Padi Ladang di Desa Tampalang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju: Income Analysis of Upland Rice Farming in Tampalang Village, Tapalang sub-District, Mamuju Regency M Arhim; Nurhikmah Nurhikmah; Nurmaranti Alim
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 2 (2022): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.049 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v10i2.1813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha padi ladang berdasarkan sistem budidaya pertanian yang dijalankan oleh petani yang ada di Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Pelaksanaan kegiatan penelitian mulai tahap observasi, pengumpulan data, hingga penulisan laporan kurang lebih selama 5 bulan (Juni-November 2021). Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara langsung terhadap petani responden dengan bantuan instrumen quesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi pemerintah yang terkait. Teknik analisis data mengunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dimana data kualitatif dibutuhkan untuk menjelaskan aspek non finansial, sedangkan data kuantitatif dibutuhkan untuk aspek finansial dan kelayakan usaha yang didapatkan dengan menggunakan rumus matematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rata-rata pendapatan usahatani padi ladang sebesar Rp.9.720.000/produksi dengan rata-rata nilai R/C ratio usahatani yaitu 2,9. Oleh karena itu, usahatani padi ladang di Desa Tampalang dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk diusahakan. This study aims to analyze the income and feasibility of field rice business based on the agricultural cultivation system run by farmers in Tappalang village, Tapalang sub-district, Mamuju regency. The implementation of research activities starting from the observation stage, data collection, to report writing for approximately 5 months (June-November 2021). The data collected in the study were primary data and secondary data. Primary data was obtained from the results of observations and direct interviews with respondent farmers with the help of questioner instruments, while secondary data were obtained from various relevant government agencies. Data analysis techniques use a quantitative descriptive approach, where qualitative data is needed to explain non-financial aspects, while quantitative data is needed for financial aspects and business feasibility obtained using mathematical formulas. The results showed that the average income of farmed rice fields was Rp.9,720,000 / production with an average R / C value of the farm business ratio of 2.9. Therefore, the rice field farming business in Tampalang village can be said to be profitable and worth to working on (strongly recommended).
PELATIHAN PENGEMASAN, PROSES PERIZINAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PENJA Nurmaranti Alim; Fitri Fitri; Muhammad Arhim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3832-3838

Abstract

Ikan penja banyak dipasarkan oleh masyarakat di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dalam bentuk basah maupun kering. Banyaknya masyarakat yang menjajakan hasil laut ini tidak berbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh. Hal ini disebabkan karena penanganan produk dan diversifikasi yang masih rendah serta pengemasan produk yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu tim pengabdian melaksanakan pelatihan pengemasan sekaligus perizinan serta diversifikasi produk. Adapun tujuan dari aktivitas ini untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta memotivasi peserta terkait pengemasan, perizinan dan diversifikasi produk. Mitra dari program pengabdian ini yaitu “Inara frozen food”. Metode pelaksanaan program yang dilakukan adalah dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Hasil dari program ini yakni peserta telah memahami bagaimana bentuk pengemasan yang baik, alur perizinan serta contoh diversifikasi produk ikan penja kering. Hasil evaluasi menunjukkan, setelah pemaparan materi sebesar 80% peserta telah memahami kemasan yang baik dan higienis, 85% peserta sudah memahami informasi yang harus ada pada kemasan dan 70% peserta sudah mengetahui bagaimana alur perizinan PIRT.  Selain itu, program ini juga menghasilkan kemasan yang menarik dan sesuai standar yang dibagikan kepada mitra
Kontribusi Usahatani Kelapa Terhadap Pendapatan Keluarga Petani di Desa Tammerodo Utara Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene Nur Safitri; Muhammad Arhim; Dahniar; Nurmaranti Alim
Pangale: Journal of Forestry and Environment Vol 1 No 2 (2021): Pangale
Publisher : Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/pangale.v1i2.1772

Abstract

Tammerodo Utara village has a land area of about 571 hectares. The main profession of the community is farmers, especially coconut farmers. In addition, there are various other kinds of farming carried out by the community such as clove farming, banana farming and so on. But some people besides working as farmers but also have businesses that are not included in the agricultural sector. The problem that is being studied in this research is how the driving and inhibiting factors that affect the amount of coconut production produced by farmers, which then affects how much coconut farming contributes to farmers’ household income. This study aims to analyze the contribution of coconut farming to the household income of farmers in Tammerodo Utara Village, Tammerodo Sendana District, Majene Regency. The population in this study was 279 coconut farmers, with a total sample of 15 % or 42 respondents. Data collection techniques using the method of obsevation, interviews, questionnaires, and documentation. The data analysis method used is descriptive analysis method and farm business analysis. Based on the result of the study, it is known that the average contribution of coconut farming to the total income of farmer households in Tammerodo Utara Village, Tammerodo Sendana District, Majene Regency is 26,1 %. So it can be concluded that coconut farming is a source of income that contributes quite well to the total household income of farmers.
Struktur Komunitas Serangga Dekomposer pada Tanaman Kelapa Sawit pada Fase Pertumbuhan Berbeda di PT. Mopoli Raya Rantau Aceh Tamiang Diah Fridayati; Nursayuti; Baihaqi; Nurmaranti Alim; Eka Rahmi
Pangale: Journal of Forestry and Environment Vol 2 No 2 (2022): Pangale
Publisher : Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/pangale.v2i2.2172

Abstract

Decomposer insect diversity are decomposer insect in Oil Plants in different growth phases at PT. Mopoli Raya Rantau Aceh Tamiang. This study aims to determine the high number of decomposer insect diversity in immature oil palm plantations and mature plantations at PT. Mopoli Raya. The research was carried out by the Oil Palm Plantation of PT. Mopoli Raya, Laboratory of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture Almuslim University Matangglumpangdua and Entomology Laboratory of Agriculture Gadjah Mada University Yogyakarta. The research took place from January to June 2022. The experiment used a survey method, focused on the diversity of decomposer insects. Insect sampling was carried out using a purposive sampling method, by selecting two stretches of oil palm plantations managed by the company. The observed variables were family composition and abundance of individual decomposers, composition and structure of decomposer species. The results showed that the species richness of immature oil palm was lower than that of mature plantations. This was suspected to be more intensive in immature oil palm, which resulted in a negative impact on the presence of decomposers compared to mature oil palm. The diversity of natural enemies of decomposers in producing oil palm plantations was higher, namely 67 individuals compared to immature oil palm plantations, namely 34 individuals. The benefit of research for the development of science is as a basis for pest control in company-owned and community plantations by using natural enemies found at PT. Mopoli Raya.
ANALISIS KETAHANAN PANGAN BERAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2023-2032 Laode Muh Asdiq Hamsin Ramadan; Nurmaranti Alim; Muhammad Tahrir
Nusantara Innovation Journal Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70260/nij.v1i2.20

Abstract

Konsumsi beras rata-rata penduduk Indonesia mencapai 139,15 kilogram per kapita per tahun. Tingginya konsumsi beras suatu wilayah akan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah populasi pada suatu daerah tersebut. Provinsi Kalimantan Timur menjadikan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari konsumsi beras per kapita masyarakat rata-rata 89,5 kg/tahun. Kebutuhan Provinsi Kalimantan Timur beras pada tahun 2025 diperkirakan lebih dari 535.000 ton. Kajian ini dilakukan melalui analisis mendalam terhadap berbagai dokumen pembangunan di Kalimantan Timur dan berbagai literatur lain yang relevan. Berbagai kecenderungan ke depan seperti jumlah penduduk, pola konsumsi dan lain-lain dengan perhitungan menggunakan data yang tersedia. Hasil kajian yang diperoleh menunjukkan bahwa Provinsi KALTIM mengalami defisit beras hingga tahun 2032 dengan rata-rata defisit sebesar -528.826,11 ton/tahun. Kebijakan skenario 1 yaitu Intensifikasi lahan sawah dengan asumsi produksi padi meningkat hingga 30%, dapat menurunkan defisit beras yang akan terjadi hingga tahun 2032 sebesar 21%. Kebijakan skenario 2 yaitu Ekstensifikasi lahan sawah dengan mencetak lahan sawah baru 2 kali lipat dari jumlah lahan sawah yang sudah ada, dapat menurunkan defisit beras yang akan terjadi hingga tahun 2032 sebesar 40% Kebijakan skenario 3 yaitu mengurangi konsumsi beras masyarakat KALTIM sebesar 10% per tahun, dapat menurunkan defisit beras * Korespondensi: Muhammad Tahrir E-mail: mtahrir26@gmail.com yang akan terjadi hingga tahun 2032 sebesar 24%. Kebijakan skenario 4 yaitu kombinasi dari ketiga skenario (1, 2, dan 3 ), dapat menurunkan defisit beras yang akan terjadi hingga tahun 2032 sebesar 65%.