Gabriella Chandrakirana Krisnamurti
Biotechnology Program, School of Bioresources and Technology, King Mongkut’s University of Technology Thonburi, 10150 Bang Khun Thian, Bangkok, Thailand

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

1-dehydrogingerdione, Senyawa volatil jahe sebagai agen sedatif subtitutif γ-aminobutyrate (GABA); Kajian biokomputasi Dewi Ratih Tirto Sari; Gabriella Chandrakirana Krisnamurti
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.24709

Abstract

Gamma aminobutyrate (GABA) merupakan molekul penting dalam sistem saraf pusat. Ekspresi GABA yang tinggi menyebabkan abnormalitas sel saraf dan mengakibatkan beberapa penyakit termasuk penyakit mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi tiga senyawa volatil yang terkandung di dalam jahe sebagai penenang melalui kajian biokomutasi. Pendekatan in silico digunakan dalam penelitian ini. Struktur senyawa volatil jahe didapatkan dari database PubChem dan struktur protein diperoleh dari database Protein Data Bank. Senyawa jahe, GABA diinteraksikan dengan protein target aminobutyrate aminotransferase dengan program Molegro virtual Docker 5 dan dianalisis menggunakan Discovery Studio ver 21.1.1. Senyawa 6-paradol, 6- gingerdione, dan 1-dehydrogingerdione berinteraksi dengan aminobutyrate aminotransferase pada beberapa sisi aktif, residu Phe217 teridentifikasi pada ketiga interaksi dan menunjukkan energi ikatan lebih rendah dari interaksi GABA dengan protein target. Jenis ikatan antara senyawa volatil jahe dan protein aminobutyrate aminotransferase yaitu ikatan hidrogen dan interaksi hidrofobik. Penelitian ini disimpulkan bahwa senyawa 1-dehydrogingerdione merupakan inhibitor aminobutyrate aminotransferase yang paling baik dan menunjukkan ikatan yang lebih kuat dari kompleks GABA-aminobutyrate aminotransferase. Kajian in vitro dan in vivo perlu dilakukan untuk analisis lebih lanjut.
Kajian Bioinformatika Penghambatan Alosterik Asemanan Dan Glukomanan Terhadap C-JUN NH2 Terminal Kinase (JNK) Dewi Ratih Tirto Sari; Reni Ustiatik; Jatmiko Eko Witoyo; Gabriella Chandrakirana Krisnamurti; Yohanes Bare
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 2, No 2 (2021): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v2i2.47

Abstract

cJun NH2 terminal Kinase (JNK) merupakan protein kinase family MAPK yang berperan dalam j alur pensinyalan penyakit metabolisme, salah satunya dalam regulasi faktor resiko obesitas. Penelitian in bertujuan untuk mengeksplorasi potensi asemanan dan glukomanan dalam menghambat JNK sebagai antidiabetes.metode pendekatan molecular docking digunakan untuk mengidentifikasi interaksi antara senyawa asemanan dan glukomanan terhadap protein JNK. Asemanan dan glukomanan berikatan di sisi aktif yang berbeda satu sama lain. Residu sisi aktif asemanan berada di close gate protein JNK, sedangkan glukomanan menunjukkan sisi aktif jalur ikatan inhibitor dari JNK. Asemanan dan glukomanan menghambat aktivitas JNK dengan berikatan di sisi non-katalitik dan diprediksi penghambatan protein JNK oleh kedua senyawa secara alosterik yang dapat merubah konformasi protein JNK. Selain itu, asemanan berikatan dengan kuat terhadap protein JNK dengan jenis ikatan hydrogen, interaksi hidrofobik dan elektrostatik dengan energi ikatan yang lebih rendah dari glukomanan – JNK. Penelitian disimpulkan bahwa senyawa asemanan dan glukomanan berpotensi sebagai antiobesitas dengan peranannya sebagai inhibitor terhadap protein JNK.