This Author published in this journals
All Journal agriTECH
Retno Setyawati
Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno, Purwokerto 53123

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Kopi yang Diformulasikan dengan Antioksidan dan Gula Kelapa terhadap Tekanan Darah, MDA, dan SOD Serum Tikus Obesitas Hidayah Dwiyanti; Retno Setyawati; Siswantoro Siswantoro; Diah Krisnansari
agriTECH Vol 42, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.086 KB) | DOI: 10.22146/agritech.50944

Abstract

Pengembangan kopi mix tinggi antioksidan dengan pemanis gula kelapa adalah salah satu alternatif untuk mensuplai antioksidan pada individu obese guna menekan stress oksidatif. Minyak sawit merah (MSM) yang kaya antioksidan ditambahkan dalam proses pembuatannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kopi mix gula kelapa terhadap tekanan darah, kadar SOD, dan MDA tikus obesitas. Penelitian eksperimental menggunakan 18 ekor tikus yang diinduksi menjadi obese dengan diet tinggi lemak (indeks Lee>0,3). Dibagi 3 kelompok (n=6), masing-masing mendapatkan perlakuan: (1) kopi mix gula tebu tanpa MSM = 0,45 g/200 g BB/ hari (P1); (2) kopi mix gula kelapa dengan MSM= 0,45 g/200 g BB/hari (P2); dan (3) kopi mix gula kelapa dengan MSM= 0,90 g/200 g BB/hari (P3). Intervensi dilakukan selama 2 minggu. Pengamatan terhadap perubahan berat badan, tekanan darah, kadar SOD, dan MDA serum (pre-post). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kopi mix gula kelapa dengan MSM pada tikus obese (P2 dan P3) secara nyata menurunkan tekanan darah (26,9% dan 40,6%), dan kadar MDA serum (35,3% dan 61,8%), serta menaikkan SOD serum (28,79% dan 53,66%), sebaliknya pada kelompok kopi mix gula tebu tanpa MSM terjadi peningkatan tekanan darah (2,9%) dan kadar MDA (1,9%), serta menurunkan kadar SOD (16,6%). Peningkatan berat badan pada kelompok kopi mix gula tebu non MSM secara nyata lebih tinggi (P1=7,8%), dibandingkan kelompok kopi gula kelapa dengan MSM (P2=6,7%; P3=4,4%). Kopi mix tinggi antioksidan dengan pemanis gula kelapa berpotensi sebagai pangan alternatif untuk menekan stress oksidatif pada tikus obesitas.