Ricky Novianto
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Overdenture kaitan magnet pada rahang atas dengan torus palatinus Ricky Novianto; Murti Indrastuti; Haryo Mustiko Dipoyono; Heriyanti Amalia Kusuma
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.65684

Abstract

Torus palatinus dapat menjadi masalah bagi retensi gigi tiruan lengkap. Overdenture merupakan gigi tiruan lengkap atau sebagian yang didukung oleh mucoperiosteum dan beberapa gigi atau akar gigi asli yang telah mengalami perawatan endodontik. Penambahan kaitan magnet pada gigi penyangga overdenture dapat meningkatkan retensi gigi tiruan. Laporan kasus ini bertujuan untuk memberi informasi tentang penatalaksanaan perawatan prostodonsia pada rahang atas dengan torus palatinus menggunakan gigi tiruan lengkap kerangka logam dengan overdenture kaitan magnet. Wanita 49 tahun datang ke klinik prostodonsia RSGM UGM Prof.Soedomo dengan keluhan ingin dibuatkan gigi tiruan. Pasien mengeluh banyak gigi atas dan bawah yang telah dicabut karena karies sehingga kesulitan dalam mengunyah. Hasil pemeriksaan pada rahang atas menunjukkan adanya torus palatinus, dan hanya tersisa gigi 23 dengan kondisi non vital dan telah dilakukan perawatan endodontik. Pasien kehilangan gigi 37,36,34,44,45,46,47 pada rahang bawah. Anamnesa, pemeriksaan klinis, pencetakan model studi, gigi 23 dipertahankan sebagai penyangga overdenture magnet, dipreparasi berbentuk dome shaped, dilakukan pengambilan guta perca sesuai dengan panjang keeper, sementasi keeper. Pencetakan model kerja, pembuatan kerangka logam gigi tiruan lengkap rahang atas dengan plat palatal yang terbuka di bagian torus palatinus dan kerangka logam gigi tiruan sebagian rahang bawah, penyusunan gigi dan pasang coba penyusunan gigi pada pasien, prosesing laboratorium, lalu insersi seluruh gigi tiruan, dilakukan pengecekan estetis, fonetik dan oklusi lalu pada gigi tiruan rahang atas dilakukan pemasangan kaitan magnet pada permukaan fitting surface. Penggunaan overdenture dengan kaitan magnet dapat meningkatkan retensi pada gigi tiruan lengkap rahang atas dengan torus palatinus.