Enny Yuliati
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perawatan perforasi bifurkasi dengan Mineral Trioxide Aggregate (MTA) dan restorasi resin komposit desain preparasi onlei Enny Yuliati; Tunjung Nugraheni
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.65722

Abstract

Perforasi dapat terjadi karena karies yang dalam, proses resorpsi maupun kejadian iatrogenik pada saat dan setelah perawatan saluran akar. Pemakaian Mineral Trioxide Aggregate (MTA) pada penutupan perforasi furkasi memberikan kerapatan yang lebih baik dibandingkan material penutup yang lain. Studi kasus ini melaporkan penutupan perforasi bifurkasi menggunakan MTA pada perawatan saluran akar gigi molar satu kiri mandibula nekrosis pulpa dilanjutkan restorasi resin komposit kavitas kelas II desain preparasi onlei dan pasak fiber prefabricated. Pasien perempuan berusia 45 tahun datang ke klinik Konservasi RSGM Prof. Soedomo atas rujukan dari puskesmas dengan keluhan ingin merawat gigi belakang kiri bawahnya yang sakit dan bengkak dua minggu yang lalu. Diagnosis kasus ini adalah gigi 36 nekrosis pulpa disertai lesi periapikal dan perforasi bifurkasi. Preparasi saluran akar dengan teknik crown down menggunakan protaper hand use. MTA diaplikasikan diatas area perforasi. Obturasi saluran akar dengan teknik single cone. Enam bulan setelah penutupan perforasi bifurkasi dan perawatan saluran akar, dilanjutkan restorasi resin komposit kavitas kelas II desain preparasi onlei dan pasak fiber prefabricated. Kasus gigi molar satu kiri bawah yang mengalami perforasi bifurkasi dapat disembuhkan dengan penggunaan MTA sebagai bahan penutup perforasi. Evaluasi pasca pengaplikasian MTA dilakukan setelah 6 bulan menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan ditandai area radiolusensi yang mengecil di bawah bifurkasi dan bagian apikal akar mesial.