Muchammad Nurif
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN SERTA MASYARAKAT BANGKALAN DALAM MENGUSAHAKAN PENINGKATAN PEREKONOMIAN Syukriyanti Muhktar; Muchammad Nurif
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 4, No 1 (2011)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.194 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v4i1.641

Abstract

Banyak kalangan berpendapat bahwa kultur (sosial-budaya) suku Madura selama ini kurang menggembirakan. Karenanya, orang Madura sering dijadikan anekdot yang lucu-lucu, bahkan terkadang terkesan seram. Lalu bagaimana sebenarnya karakter etnis Madura ini? Padahal, karakter kultur unik orang Madura cukup positif, penuh semangat, dan tidak mudah menyerah. Karena masyarakat Madura juga terkenal dengan keuletan dan kegigihnnya. Khususnya dalam bidang peningkatan perekonomian.
METODE PEMBELAJARAN ENTREPRENEURSHIP UNTUK GURU SMK DI KABUPATEN LAMONGAN Endang Sudarsih; Muchammad Nurif
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 4, No 1 (2011)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.038 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v4i1.638

Abstract

This study is about a training of learning method for teachers, especially who teaches the subject of entrepreneurship in Senior High School.  The target of the study is Vocational High School teachers in Lamongan.  Some crucial problems that are faced by the most of educational institution are teachers’ low ability in finding references for students’ problem solutions. Their leakage of creativity and innovation will cause a lower level of students’ readiness to enter job fields after graduation.  The goal of the study is to increase human resource quality in mastering learning methods that possible to be applied in entrepreneurship teaching-learning activities.By using an appropriate method, it is expected that it will improve teachers’ ability in finding references, developing creativity and innovations. Therefore, teachers enjoy teaching entrepreneurship subject with better spirits and students’ entrepreneurship spirit will also developed earlier.
MANAJEMEN KEUANGAN DAN PACKING UNTUK USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI KECAMATAN TANDES SURABAYA Muchammad Nurif; Windiani Windiani; Sukriyah Kustansi; Syukrianti Muchtar
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.576 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v6i2.601

Abstract

UKM merupakan salah satu motor penggerak perekonomian rakyat, terutama rakyat menengah ke bawah. Meskipun secara agregat kontribusi terhadap pendapatan daerah adalah kecil dibandingkan dengan pengusaha besar, namun UKM banyak menolong masyarakat banyak pada waktu perekonomian Indonesia terpuruk.Masalah utama dari sulit berkembangnya UKM adalah karena daya kreatif dan inovatif yang relatif rendah. Hal ini terutama didukung dengan latar belakang pendidikan mereka yang rendah, selain itu para pengusaha ini tidak mudah mendapatkan modal untuk mengembangkan usahanya karena kelemahan dalam bidang administrasi dan pembukuan keuangan mereka. Kelemahan lain adalah pada konsep produk, terutama kemasan (packing), yang sering kali melupakan faktor kebersihan dan kesehatan.Untuk itu, pelatihan ini diadakan untuk memberi ketrampilan bagi para UKM di Kecamatan Tandes khususnya agar mereka terbiasa dan mahir dalam mengelolah keuangan secara modern. Setidaknya mereka tidak kesulitan jika mengajukan pinjaman ke bank untuk mengembangkan usahanya. Pelatihan ini juga untuk membekali pengetahuan para UKM tentang teknik dan model kemasan yang menarik dan sesuai dengan produk-produk mereka.
PERILAKU PRODUSEN INDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA DI KALANGAN MASYARAKAT HOME INDUSTRI SONGKOK DI KECAMATAN GRESIK Muchammad Nurif
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 1, No 1 (2008)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1850.91 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v1i1.681

Abstract

Industri songkok tersebar hampir diseluruh wilayah kecamatan Gresik, bahkan sekarang mulai merambah di wilayah-wilayah lain, seperti kecamatan Bunga, Manyar, dan  Sedayu. Songkok merupakan salah satu busana tradisional yang sampai saat ini tetap dibutuhkan oleh masyarakat. Awalnya, songkok hanya dipakai oleh masyarakat Gresik sebagai busana tradisional, namun kenyataan bahwa ternyata songkok dipakai sebagai busana tradisional di tempat-tempat  lain seperti; madura, betawi dan sebagainya, bahkan dipakai sebagai busana nasional.Dari hasil survei di lapangan, di daerah home industri songkok di kecamatan Gresik, maka dibutuhkan langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi mereka, sebagai berikut:   (1) Survei pemasaran, penelitian komoditi, merancang profil industri songkok kecil dan rumah tangga, mendaftar secara sistematis permasalahan yang  mereka hadapi; (2) Pembentukan pusat industri kecil dan rumah tangga songkok; (3) Membentuk pusat pelayanan teknis untuk membantu permasalahan teknis industri songkok dalam menciptakan desain serta penyediaan bahan baku; (4) Melakukan pendidikan dan pelatihan bagi para wirausahawan dan pengrajin songkok. Pelatihan yang diberikan meliputi: managemen, pemasaran dan koperasi; (5) Promosi dan pemasaran hasil industri songkok kecil dan rumah tangga.Industri songkok kecil dan rumah tangga, banyak yang gulung tikar disebabkan oleh karena kalah bersaing dengan industri songkok besar. Industri songkok besar ini mampu menghasilkan produk-produk songkok yang bermutu, sehingga praktis mereka yang menguasai pasaran songkok. Dengan kata lain, adanya praktek monopoli yang menjadi penghambat perkembangan industri songkok kecil dan rumah tangga.
STRATEGIC PLACE TRIANGLE PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN PARIWISATA BOJONEGERO Muchammad Nurif; soedarso soedarso; Suyanto Suyanto; Wahyuddin Wahyuddin
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.263 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v8i1.1240

Abstract

Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Jawa Timur karena memiliki potensi obyek wisata alam dan budaya yang telah mendapatkan perhatian wisatawan nusantara pada umumnya. Dalam kebijakan pengembangan yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur 1999-2015 Kabupaten Bojonegoro meskipun bukan sebagai gerbang utama namun memiliki peran strategis untuk mendorong pertumbuhan kawasan di sekitarnya.Dalam penelitian, peneliti melakukan pemetakan perubahan lingkungan eksternal, pemetakan pesaing dan pelanggan, analisis internal, dan analisis TOWS. Selanjutnya akan dirumuskan  Strategic Place Triangle. Yang dimaksud dengan Strategic Place Triangle adalah suatu pendekatan strategi pemasaran wilayah  yang mencakup tiga hal kunci, yaitu  (1) Strategi yang mencakup Segmentasi-Targeting-Positioning, (2) Taktik yang mencakup Diferensiasi-Marketing Mix-Selling,  (3) Value yang mencakup Brand-Servis-Proses.Analisis  pemetaan terhadap lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan pendekatan  Strategi Pemasaran Wilayah (Marketing Places) tersebut akan menghasilkan Positioning, Diferensiasi, dan Brand, bagi potensi kawasan pariwisata Bojonegoro.  Positioning- nya adalah ibarat  Bali bagi Jawa Timur dengan kekhasan tetap memegang nilai-nilai religi dan kultur lokal setempat. Diferensiasi-nya adalah  one-stop-shopping services, pesona wisata yang tak berakhir, cantik alami, penduduknya yang santun, ramah dan mempesona.  Brand-nya adalah  Pesona Wisata Bojonegoro.
PEMBANGUNAN EKONOMI BERBASIS AGRIBISNIS SEBAGAI WUJUD DARI PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKELANJUTAN Muchammad Nurif; sukrianti muhktar
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 3, No 2 (2010)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.389 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v3i2.644

Abstract

Dalam menghadapi era globalsisasi, Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan suatu strategi besar dalam pembangunan ekonomi. Dalam kaitannya dengan Indonesia yang merupakan negara agraris yang besar dan memiliki keanekaragaman hayati, seharusnya Indonesia memiliki sektor andalan yang dapat dijadikan sebagai tumpuan harapan pembangunan ekonomi dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Sangat disayangkan jika pembangunan ekonomi di Indonesia tanpa mengindahkan kelestarian keanekaragaman hayati dan tidak memperhitungkan kondisi yang akan terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu strategi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pembangunan ekonomi yang berbasis agribisnis merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing ekonomi bagi Indonesia.