Arief Daryanto
Sekolah Bisnis, IPB University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Strategi Bisnis Produk Olahan Susu XYZ Dengan Pendekatan Business Model Canvas Nizza Nadya Rachmani; Arief Daryanto; Siti Jahroh
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) Vol. 5 No. 3 (2019): JABM Vol. 5 No. 3, September 2019
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.5.3.490

Abstract

Tight competition of dairy product’s market share makes XYZ had to distinguish their products from the competitors. A way to differentiate XYZ products from competitors was to create a business strategy. This study aimed to (1) identify the XYZ business model, (2) to evaluate the present XYZ business model, and (3) to formulate a business strategy from the evaluation of the present business model. This research was conducted using descriptive methods and tools, Business Model Canvas, and SWOT analysis. Respondents were selected using purposive sampling. The results of this study showed the identification of 9 elements of business models. The evaluation results indicated that the major strengths came from customer relationships element caused by a close relationship from companies to customers using dedicated personal assistance. The main weakness was the cost structure element because the production had not run efficiently. The biggest opportunity came from the customer segment element because the emergence of new customer segmentation had not been well managed. The biggest threat came from the key resources element due to limitations in getting raw materials. The formulated strategy was to optimize key resources element by creating a company-owned farm near the factory to guarantee the quantity, quality, and sustainability of raw materials.Keywords: dairy industry, business sustainability, business evaluation, business model canvas, corporate strategyAbstrak: Ketatnya persaingan pangsa pasar produk olahan susu membuat XYZ harus mampu membedakan dirinya sendiri dengan pesaing-pesaingnya. Salah satu cara untuk yang bisa dilakukan untuk bisa membedakan produk XYZ dengan pesaing adalah dengan membuat sebuah strategi bisnis yang dikembangkan setelah mengetahui model bisnis yang dijalankan dan melakukan evaluasi terhadap model bisnis yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi model bisnis XYZ dengan pendekatan business model canvas (BMC), (2) mengevaluasi model bisnis XYZ yang telah dilakukan, dan (3) menyusun strategi perbaikan dari hasil evaluasi model bisnis XYZ. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan alat analisis BMC, dan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Weakness). Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan identifikasi terhadap 9 elemen model bisni. Hasil evaluasi menunjukkan adanya kekuatan utama dari elemen hubungan pelanggan yang berasal dari program pendampingan dari perusahaan kepada pelanggan secara langsung. Sementara itu kelemahan utama terdapat pada struktur biaya karena kegiatan produksi yang belum berjalan secara efisien. Peluang terbesar berada pada segmen pelanggan karena munculnya segmentasi pelanggan baru yang belum dikelola lebih dalam dan ancaman terbesar berada pada sumberdaya kunci karena keterbatasan dalam mendapatkan bahan baku. Strategi yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan elemen sumberdaya kunci dengan membuat peternakan milik perusahaan yang berada berdekatan dengan lokasi pabrik sehingga kuantitas, kualitas dan keberlanjutan bahan baku dapat terjamin.Kata kunci: industri pengolahan susu, keberlanjutan bisnis, evaluasi bisnis, model bisnis kanvas, strategi perusahaan
Strategi Pengembangan Pengelolaan Pasar Oleh Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya: Pendekatan Bisnis Model Kanvas Khairunnisa Khairunnisa; Arief Daryanto; Kirbrandoko Kirbrandoko
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) Vol. 5 No. 3 (2019): JABM Vol. 5 No. 3, September 2019
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.5.3.501

Abstract

Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) is the company that manages the traditional market in the city of Bogor. The presence of the modern retail industry, the existence of society's stigma, and various problems have stalled the development of traditional markets. PDPPJ needs the right business model to achieve its vision and mission and develop its future business. An approach that suitable to evaluate PDPPJ’s problem is the business model canvas. The approach will be able to evaluate the existing PDPPJ business model. The objective of the study is to identify and map the current PDPPJ canvas business model, evaluate elements of business models with strength, weakness, opportunity, and threat (SWOT) analysis, and design the development of canvas business models. In addition, the research was conducted based on the traders’ and buyers’ perspectives concerning the services provided by PDPPJ. Another evaluation method was benchmarking analysis. The results of the two analyses were used as supporting data to develop the strategy based on the canvas business model at PDPPJ. The results of the study show that PDPPJ needed to give special attention to each element of its business model. PDPPJ might take advantage of existing opportunities to improve the quality of its services according to customer needs.Keywords: benchmarking, BMC, customer perception, SWOT, traditional marketAbstrak: Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) merupakan pengelola pasar tradisional di Kota Bogor. Hadirnya industri ritel modern, stigma masyarakat, serta berbagai permasalahan menyebabkan sulitnya pasar tradisional untuk berkembang. Agar dapat berkembang, PDPPJ membutuhkan model bisnis yang tepat guna mencapai visi dan misi perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan pendekatan business model canvas (BMC) untuk mengetahui mengevaluasi model bisnis yang dijalankan oleh perusahaan agar dapat berjalan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memetakan model bisnis kanvas PDPPJ saat ini, mengevaluasi elemen model bisnis dengan analisis strength, weakness, opportunity, dan threat (SWOT), serta membuat desain pengembangan model bisnis kanvas. Selain itu, dilakukan penelitian pandangan pedagang dan pembeli terhadap layanan yang diberikan oleh PDPPJ, serta analisis benchmarking. Hasil kedua analisis tersebut digunakan sebagai data pendukung dalam membuat desain strategi pengembangan model bisnis kanvas di PDPPJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDPPJ perlu memberikan perhatian khusus pada tiap-tiap elemen model bisnisnya, terutama pada elemen key activities dan key resources. PDPPJ dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kualitas layanannya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Kata kunci: benchmark, model bisnis kanvas, pasar tradisional, persepsi pelanggan, model bisnis kanvas