Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELUANG DAN TANTANGAN IMPLEMENTASI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) TERHADAP SEKTOR REAL ESTATE DI INDONESIA BASUKI PARTAMIHARDJA
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v18i1.223

Abstract

Implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memberikan peluang dan tantangan pelaku usaha disector real estate. Peluang pelaku usaha di pasar real estate yaitu pasar yang lebh luas dalam aktivitaspengelolaan hak guna dan hak sewa, menjadi pengembang, kontraktor-sub kontraktor dan fasilitator(konsultan dan lembaga keuangan). Perdagangan bebas juga memberikan peluang akses tenaga trampil disektor real estate pada pasar yang lebih luas dan terintegrasi. Tantangan bagi pelaku usaha baikperusahaan maupun tenaga trampil adalah: akses terhadap modal, akses terhadap jaminan bank,pemahaman terhadap pasar internasional dan pemahanan terhadap bahasa asing. Pemerintah dapatberperan dalam memberikan dorongan, standarisasi, peningkatan kapasitas, informasi dan kerjasama.Kata Kunci: Masyarakat Ekonomi Asean, Sektor Real Estate
PENGARUH VARIABEL EKONOMI TERHADAP HARGA TRANSAKSI PROPERTI PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN DI INDONESIA BASUKI PARTAMIHARDJA
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 14, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6439.145 KB) | DOI: 10.53810/jt.v14i2.148

Abstract

Transaksi terjadi sebagai hasil interaksi antara dua kelompok pelaku pasar, yaitupembeli potensial (non-pemilik) dari sisi permintaan, dan penjual potensial (pemilik) dari sisipenawaran. Perilaku transaksi properti perumahan berbeda antar wilayah baik nasional,regional maupun di dunia. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis hargatransaksi properti perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam studi initransaksi properti perumahan juga ditinjau berdasarkan pada segmen pasar kelas kecil,menengah dan besar. Selain itu dikaji juga pengaruh kebijakan tingkat suku bunga terhadapharga transaksi properti perumahan.Penelitian ini dilakukan pada 10 kota besar di Indonesia berdasarkan data hasil surveiproperti perumahan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan BPS selama 8 tahun (2003-2010). Harga ransaksi properti perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinyadiestimasi dengan analisis regresi data panel, sedangkan analisis kebijakan dilakukan melaluianalisis simulasi.Penelitian ini secara umum menemukan bahwa harga transaksi properti perumahandipengaruhi oleh tingkat suku bunga, pendapatan perkapita dan faktor spekulasi. Pengaruhtingkat suku bunga dan pendapatan terhadap harga transaksi properti perumahan tipe kecillebih besar dibandingkan terhadap tipe menengah dan tipe besar. Pengaruh faktor spekulasiterhadap harga transaksi properti perumahan tipe besar lebih besar dibandingkan terhadaptipe kecil dan tipe menengah. Pengaruh faktor spekulasi terhadap perumahan tipe besarmengindikasikan kecenderungan pembelian rumah tidak untuk dihuni sendiri (nilai guna)tetapi untuk disewakan atau dijual pada waktu selanjutnya (nilai tukar). Instrumen tingkatsuku bunga dapat digunakan untuk mengendalikan harga transaksi properti perumahan baikdengan cara subsidi tingkat suku bunga pinjaman kredit perumahan ataupun dengan bantuanuang muka pembelian perumahan guna mendorong kepemilikan rumah bagi masyarakatterutama untuk golongan menengah ke bawah.Kata kunci: harga transaksi properti perumahan, segmen perumahan, wilayah, spekulasi
PENGARUH VARIABEL EKONOMI, SPEKULASI PASAR DAN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP HARGA TRANSAKSI PROPERTI PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN DI INDONESIA BASUKI PARTAMIHARDJA
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v16i2.210

Abstract

Transactions occur as a result of interaction between the two groups of market participants, thepotential buyers (non-owners) on the demand side, and potential sellers (owners) on the supplyside. Behavior of residential property transactions differ between regions both nationally,regionally and in the world. Transaction behavioral for housing property has some differencesbetween regions both nationally, regionally and in the world. This study aims to understand thetransaction price for housing properties as well as the factors that influence. Transaction pricefor housing properties are also reviewed based on class market segment of small, medium andlarge. Government’s policyies have also seen the impact on transaction price for housingproperty.The reserch was conducted in 10 major city in Indonesia based on housing property survey dataconducted by Bank Indonesia and BPS for 8 years (2003-2010). Transaction price for housingproperties as well as the factors that influence were analyzed through regression analysis ofpanel data, while interest rate policy analysis through simulation analysis.Generally, this research found that the transaction price for housing properties is influenced byinterest rates, income and speculative factors. Interest rates and income more effect totransaction price for smaller housing types, followed by middle type and large type. Marketspeculation factor more effect to transaction price for large housing types, followed by smallertype and middle type. The influence of the type of speculation on house purchases indicate atendency not to live alone (use value) but for rent or sale at a later time (transfer value). Themonetary instruments by interest rate policy to control the transaction price for housing throughinterest rate subsidies or down payment subsidies to encourage home ownership for people,especially for the lower middle class.Key-words: quantity of housing property transaction, segment of property, region, speculation