Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH PET SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA PAVING BLOCK Reni Sulistyawati AM.; Pingit Broto Atmadi
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 21, No 1 (2020): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v21i1.332

Abstract

Garbage due to human activities is increasing because as the population increases, the level of publicconsumption is also getting higher. There is a need for environmental waste management with the maingoal of reducing waste and utilizing waste so that it is not truly useless and discarded. PolyethyleneTerephtalate (PET) is one of plastic type that can be easily recycled. Its use as an added ingredient ofpaving block is one of alternative to overcome the existing waste or plastic waste. The purpose of this research is to find out the average value of acceptable compressive strength andpercentage value of water absorption by paving blocks with fine aggregate substitution in the form ofpolyethylene terephtalate (PET) plastic counts for each composition. The comparison used for cementand sand is 1: 6. This study uses  the  SNI  03-0691-1996 method  about  Concrete  Brick  (paving block.  The  results  obtained  for  the  average compressive strength that can be received by paving blocks areas follows in normal paving block (0%) of 11.32 MPa, in paving blocks with an addition of 0.3% is12.31 MPa, in paving blocks with the addition of 0.4% is 12.70 MPa, in paving block with addition of0.5% is 14.55 MPa, and in paving blocks with an addition of 0.6% is 11.82 MPa. While for thepercentage value the absorption of paving block water obtained each of them as follows in normalpaving block (0%) is 10%, in paving blocks with addition of 0.3% is 8%, in paving blocks with anaddition of 0.4 % is 7%, on paving blocks with the addition of 0.5% is 5%, and on paving blocks with theaddition of 0.6% is 9% MPa.Key Words : Compressive Strength, Paving Block, Waste, Polyethylene Terephtalate (PET), Plastic,Water Absorption.ABSTRAKSampah akibat aktivitas manusia semakin banyak karena seiring bertambahnya jumlah penduduk,tingkat konsumsi masyarakat  juga  semakin  tinggi.  Perlu  adanya  pengelolaan  sampah  lingkungan dengan  tujuan  utama  untuk mengurangi sampah. Jenis Polyethylene Terephtalate (PET) merupakansalah satu jenis plastik yang dapat didaur ulang dengan mudah. Penggunaanya sebagai bahan tambahpaving block merupakan salah satu alternatif untuk menanggulangi limbah atau sampah plastik yangada. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk me ngetahui nilai rata rata kuat tekan yang dapat diterima dannilai persentase penyerapan air oleh paving block dengan subtitusi agregat halus dalam bentuk cacahanplastik polyethylene terephtalate (PET) untuk tiap komposisi. Perbandingan yang digunakan untuksemen dan pasir yaitu 1 : 6. Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-0691-1996 tentang Bata Beton (paving block). Hasil uji menunjukkan bahwa rata rata kuat tekan yang dapat diterima oleh paving block tiap komposisiadalah sebagai berikut, pada paving block normal (0%) sebesar 11,32 MPa, pada paving block denganpenambahan 0,3% sebesar 12,31 MPa, pada paving block dengan penambahan 0,4% sebesar 12,70 MPa,pada paving block dengan penambahan 0,5% sebesar 14,55 MPa, dan pada paving block denganpenambahan 0,6% sebesar 11,82 MPa. Sedangkan untuk nilai persentase penyerapan air paving blockyang didapat masing-masing adalah sebagai berikut, pada paving block normal (0%) sebesar 10%, padapaving block dengan penambahan 0,3% sebesar 8%, pada paving block dengan penambahan 0,4%sebesar 7%, pada paving block dengan penambahan 0,5% sebesar 5%, dan pada paving block denganpenambahan 0,6% sebesar 9% MPa.Kata kunci: Kuat Tekan, Paving Block, Sampah, Plastik, PET, Serap Air.
PENGARUH PENGGUNAAN ZAT ADDITIVE BESTMITTEL TERHADAP KUAT TEKAN BETON Reni Sulistyawati., AM
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i2.53

Abstract

Abstraksi             Berbagai jenis dan merk dagang bahan campuran beton yang dapat digunakan untuk menambahkan campuran adukan beton, dengan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan Bestnittel terhadap kuat tekan beton.             Penelitian telah dilakukan pada empat buah spesimen dengan kuat tekan 25 MPa. Dari masing-masing variasi spesimen dibuat 3 buah silinder dengan panjang  30 cm dan diameter 15 cm. Adapun campuran beton dengan menggunakan zat Additive Besmittel diuji pada umur 7 hari, 14 hari, 28 hari, dengan variasi 0,2%, 0,4%, 0,6%, masing-masing 4 sampel. Sebagai pembanding dibuat benda uji silinder beton normal.             Dari hasil penelitian dengan penambahan bahan zat additive bestmittel  sebanyak 0,2 %-0,6 % dari berat semen dan air akan menambah Workability, hal ini juga akan merubah nilai slump rencana yaitu 10 cm menjadi rata-rata       13,042 cm. Campuran beton dengan perbandingan berat 1 Semen : 1,45 Pasir : 2,51 Batu pecah, fas 0.54 dan bahan zat additive bestmittel sebanyak 0,2% - 0,6% dari berat semen dan air  menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari sebesar 29,124 MPa, pada umur 14 hari sebesar 29,416 MPa dan umur 28 hari sebesar 33,840 MPa. Dengan menambah Zat additive bestmittel kedalam campuran beton akan meningkatkan kuat tekan betonnya, untuk variasi 0,2 %, 0,4 % dan 0,6 % masing-masing meningkat sebesar 1,247 %, 9,038 % dan 6,210 %.Kata Kunci : Additive, bestmittel, kuat tekan beton  
ANALYSIS OF CLEAN WATER DISTRIBUTION IN PDAM OF TIRTA DHARMA PURBALINGGA Reni Sulistyawati AM; Pingit Broto Atmadi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 20, No 2 (2019): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.295 KB) | DOI: 10.53810/jt.v20i2.301

Abstract

Water has an important role in the lives of human beings and other creatures in nature. None of the life in this world that doesn't need water. Water is a staple for human consumption and has become one of the richesthat are very important. The distribution PDAM of Tirta Dharma Purbalingga, which covers an area of serviceVillage Patemon, Gembong, and Brobot Subdistrict Bojongsari are getting the distribution of water from thereservoir the largest usage volume with Meri in 2018 on November of 31435 m3/month with coverage of a homeConnection as much as 1622 Connection House.  The research method used was on a needs analysis of the water PDAM: with the calculation of thetheoretical amount of water needs in accordance with the provision of the Director General of Public worksmultiplied by number of customers, while on the analysis of the distribution network: with a pipe calculate theenergy loss, great water pressure, and define the genre. research data used are secondary data obtained fromPDAM Tirta Dharma Purbalingga. Of the process in the get a splitter so the water needs in the service area of the installation of theBojongsari Township includes the village of Patemon, Gembong, and Brobot highest occurred in December of1056900 l/day and kind of flow on the pipeline No. 1 is turbulent flow of 18380.54, so that's not the case brokethe pipe can be done by dividing the 2 pipes so that the flow on the pipeline no 1 can be divided. Types of flow inthe pipeline no 17 and 32 laminar flow that is not going to be precipitation increase discharge pipe at no. 17 and32 in order to increase the speed of the flowmistakes.Key words : clean water,distribution, pipe network.ABSTRAK Air mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia dan makhluk lainnya di alam ini. Tidak adasatupun kehidupan di dunia ini yang tidak membutuhkan air. Air merupakan hal pokok bagi konsumsimanusia dan telah menjadi salah satu kekayaan yang sangat penting. Distribusi PDAM Tirta DharmaPurbalingga yang meliputi wilayah pelayanan Desa Patemon, Gembong, dan Brobot Kecamatan Bojongsari yangmendapatkan distribusi air dari reservoir Meri dengan volume pemakaian terbesar pada tahun 2018 yakni pada bulanNovember sebesar 31435 m3/bulan dengan cakupan Sambungan Rumah sebanyak 1622 Sambungan Rumah.Metode penelitian yang digunakan adalah pada analisa kebutuhan air PDAM yakni dengan perhitungan secara teoritis jumlah kebutuhan air sesuai dengan ketentuan Direktorat Jendran Pekerjaan Umum dikalikandengan jumlah pelanggan, sedangkan pada analisa pipa jaringan distribusi yakni dengan menghitung besarkehilangan energi, tekanan air, dan menentukan jenis aliran. data penelitian yang digunakan adalah datasekunder yang di dapatkan dari PDAM Tirta Dharma Purbalingga.  Dari proses tersebut di dapatkan Kebutuhan air yang ter jadi pada pelayanan wilayah Instalasi KotaKecamatan Bojongsari yang meliputi Desa Patemon, Gembong, dan Brobot tertinggi terjadi di bulan desembersebesar 1056900 l/hari dan Jenis aliran pada pipa no 1 yaitu aliran turbulen sebesar 18380,54, agar tidak terjadipecah pipa bisa dilakukan dengan membagi 2 pipa sehingga  aliran pada pipa no 1 bisa terbagi. Jenis aliran padapipa no 17 dan 32 yaitu aliran laminer agar tidak terjadi pengendapan bisa dengan menambah debit di pipa no 17dan 32 supaya bisa meningkatkan kecepatan aliran. Kata kunci: Air bersih, distribusi, jaringan pipa.
THE ROLE OF INFILTRATION WELLS FOR WATER RESOURCES CONSERVATION, CASE STUDY COMPLEX SD SUMAMPIR DISTRICT PURWOKERTO UTARA Reni Sulistyawati AM; Pingit Broto Atmadi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 20, No 1 (2019): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.971 KB) | DOI: 10.53810/jt.v20i1.297

Abstract

The development of the city and the rapid population settlements that occur in urban areas, resultingin changes of land cover in the river basin that was originally able to absorb rainwater turns to make thesurface flow. With this increasingly larger surface flow, it results in flooding. Floods can be solved orreduced by reducing the surface flow by permeating to the ground. The recharge system in addition toovercoming flooding is also very beneficial for groundwater conservation efforts. The concept of the wells inits essence is to give the chance of rain water falling on the roof or water-resistant land to soak into the soilby the way of accommodating the water in a system of recation. Based on this, there is a study on theimplementation of Recation well in the water system in complex SD Sumampir, North Purwokerto District,Banyumas.Analysis conducted in this research include, hydrological analysis, dimensioning and surface flowanalysis. Data used daily maximum annual rainfall data obtained from BMKG rainfall recording station.From the results of analysis obtained the dimension of Infiltration wells with a wellbore diameter1 meter and a depth of well 2.25 meters. There is a well in the complex of SD Sumampir, North PurwokertoDistrict, can reduce the discharge of the surface flow of 0.215 mKeywords: surface flow, discharge, recation wells3/second or decrease by 40.26%.ABSTRAKPerkembangan kota dan semakin pesatnya permukiman penduduk yang terjadi di wilayahperkotaan, mengakibatkan perubahan tutupan lahan pada daerah aliran sungai yang semula dapatmenyerapkan air hujan berubah menjadikan aliran permukaan. Dengan tidak tertampungnya aliranpermukaan yang semakin besar ini mengakibatkan banjir. Banjir dapat ditanggulangi atau dikurangi dengancara mengurangi aliran permukaan dengan cara meresapkan ke dalam tanah. Sistem resapan selain dapatmengatasi banjir juga sangat bermanfaat bagi usaha konservasi air tanah. Konsep sumur resapan padahakekatnya adalah memberikan kesempatan pada air hujan yan jatuh di atap atau lahan yang kedap air untukmeresap ke dalam tanah dengan jalan menampung air tersebut pada  suatu system resapan. Berdasarkanhal tersebut maka dilaksanakan Studi Penerapan Sumur Resapan pada Sistem Tata Air Di Komplek SDSumampir Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.Analisa yang dilaksanakan dalam penelitian ini meliputi, analisa hidrologi, analisa dimensi sumurresapan dan analisa debit aliran permukaan. Data digunakan data curah hujan harian maksimum tahunanyang diperoleh dari stasiun pencatatan hujan BMKG.Dari hasil analisa diperoleh dimensi sumur resapan dengan diameter lubang sumur 1 meter dankedalaman sumur 2,25 meter. Adanya sumur di komplek SD Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, dapatmengurangi debit aliran permukaan sebesar 0,215 mKata kunci : aliran permukaan, debit, sumur resapan3/detik atau berkurang 40,26%.
SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN PARTIKEL KAYU SENGON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH AMPAS TEBU DAN PLASTIK KEMASAN AIR MINERAL Reni Sulistyawati., AM
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i1.40

Abstract

AbstraksiPenelitian bertujuan untuk mengetahui sifat Fisika dan Mekanika papan partikel kayu Sengon dengan adanya penambahan limbah ampas tebu dan plastik kemasan air mineral.Benda uji papan partikel berukuran 40 cm x 40 cm tebal 1 cm berjumlah 45 benda uji dengan kerapatan papan partikel 0,8 kg/cm3, dibuat dalam variasi jumlah ampas tebu  0%, 25%,  50 %, 75%, 100% dan variasi limbah plastik kemasan air mineral 0%, 5%, 10% dari berat kering tanur total bahan. Parameter yang diamati meliputi kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, keteguhan tarik sejajar permukaan, keteguhan lentur, dan modulus elastisitas (MOE), serta modulus patah (MOR).Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa semakin banyak penambahan plastik kemasan air mineral pada papan partikel, maka kadar air, berat jenis, pengembangan tebal dan penyerapan air semakin menurun dan sifat mekanis papan partikel untuk kuat tekan sejajar permukaan, modulus elastisitas (MOE), modulus patah (MOR) meningkat.  Semakin banyak penambahan jumlah ampas tebu pada papan partikel akan meningkatkan nilai kadar air, berat jenis, pengembangan tebal dan sifat mekanis papan partikel. Penyerapan air berkisar antara 28,68 % berat hingga 46,05 % berat,  kadar air berkisar antara 10,160% berat  hingga 17,841 % berat,  pengembangan tebal berkisar 18,996 % hingga 65,974 % dan berat jenis berkisar antara 0,525 gr/mm3 hingga 0,63 gr/mm3. Belum  memenuhi syarat dari SNI Nomor 03-2105-2006. Pengujian sifat mekanik meliputi pengujian keteguhan tekan sejajar permukaan papan partikel, pengujian keteguhan modulus elastisitas papan partikel dan pengujian keteguhan modulus lentur papan partikel.  Kekuatan tekan sejajar permukaan papan partikel berkisar antara 28,452kg/cm2 hingga 51,138  kg/cm2, nilai keteguhan modulus elastisitas (MOE) berkisar antara   9229,576 kg/cm2 hingga 24719,115 kg/cm2, modulus patah (MOR) berkisar antara  40,333 kg/cm2  hingga  137,461 kg/cm2.      .Kata kunci : Papan partikel, ampas tebu, limbah plastik, kemasan air mineral
PENANGGULANGAN BANJIR DANKEKERINGAN AKIBAT SAMPAHORGANIK MENGGUNAKAN SUMUR RESAPAN BIOPORI Atiyah Barkah; Reni Sulistyawati AM
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 2 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v19i2.263

Abstract

Environmental problems due to waste, can cause flooding and drought, this has become a globalproblem. environmental pollution in Indđonesia is very worrying. smog disasters and floods that hit partsof Indonesia due to human behavior that is not sensitive to the environment. In addition, various forms ofair, soil and water pollution can be witnessed through the surrounding environment. the problem offloods and droughts that hit many cities in Indonesia.Although the shape is small, the presence of biopori infiltration holes has an important function ofinfiltration holes which are important for natural balance, especially in urban areas, having the functionof maintaining soil conditions in urban areas. Biopori infiltration holes, like city pores, can increaserainwater absorption. This hole also functions to drain water so that it can become water reserves forunderground water. That way, biopori can prevent flooding and drought. other benefits, biopori can beused to make compost. The waste in the biopori hole is eaten by termites, then the worms and microbesare broken down into compost. The results can be taken to fertilize the plants.Key words: Flood, Droughts, Garbage, Biopore Infiltration HolesABSTRAKPermasalahan lingkungan hidup akibat sampah dapat menyebabkan banjir dan kekeringan, hal ini telahmenjadi permasalahan global. Pencemaran lingkungan di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.Bencana kabut asap d a n b a n j i r yang melanda sebagian wilayah di Indonesia karena perilakumanusia yang tidak peka terhadap lingkungan. Selain itu berbagai bentuk pencemaran udara, tanah, dan airdapat disaksikan melalui lingkungan di sekitar. Masalah banjir dan kekeringan yang banyak melandaberbagai kota di IndonesiaMeski bentuknya kecil, keberadaan lubang resapan biopori memiliki fungsi penting. Lubang resapan yangpenting untuk keseimbangan alam, terutama di perkotaan, mempunyai fungsi untuk menjaga kondisi tanahdan air tanah di wilayah perkotaan. Lubang Resapan Biopori, ibarat pori-pori kota yang bisa meningkatkanresapan air hujan. Lubang ini juga berfungsi mengalirkan air sehingga mampu menjadi cadangan air bagiair bawah tanah. Dengan begitu, biopori bisa mencegah banjir dan kekeringan. Manfaat lainnya, bioporibisa dipakai untuk membuat kompos. Sampah di dalam lubang biopori dimakan rayap lalu diuraikan cacingserta mikroba menjadi kompos. Hasilnya bisa diambil untuk menyuburkan tanaman. Hal perlu diperhatikandalam pengembangan ke depan adalah diasukkannya unsure edukatif di dalam taman.Kata Kunci: Banjir, Kekeringan, Sampah, Lubang Resapan Biopori