Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ISOLASI Pasteurella multocida PADA KUDA DAN SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK Ilham Deskarifal Fitrah; Darmawi -; Rasmaidar -
Jurnal Medika Veterinaria Vol 7, No 2 (2013): J. Med. Vet.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v7i2.2948

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengisolasi Pasteurella multocida (P. multocida)  pada kuda dan mengetahui sensitivitasnya terhadap beberapa antibiotik. Sebanyak 7 ekor kuda tipe cold blood (2 ekor dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala dan 5 ekor dari daerah makam Syiah Kuala) diambil sebagai sampel penelitian. Mukosa hidung kuda diambil dengan cotton swab steril. Pasteurellamultocida diidentifikasi mengikuti metode Carter. Sampel ditanam pada media nutrient broth (NB), diinokulasi pada media trypticase soya  agar (TSA), dan diinkubasikan selama 24 jam dengan temperatur 37°C. Koloni terpisah diwarnai dengan pewarnaan Gram dan pewarnaan spora. Koloni diuji dengan uji katalase, biokimia, sulfit indol motility (SIM), gula-gula,  dan ditanam pada media Mac Conkey Agar. Sensitivitas P. multocida diuji berdasarkan zona hambat terhadap antibiotik ampisilin,  kanamisin, dan streptomisin pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil menunjukan bahwa P. multocida berhasil diisolasi dari 2 ekor kuda yang dipelihara di daerah makam Syiah Kuala. Pasteurella multocida tidak ditemukan pada kuda yang dipelihara di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala. Rata-rata zona hambat kedua isolat P. multocida terhadap ampisilin adalah 24,83 dan 25,16 mm. Zona hambat terhadap kanamisin adalah 15 dan 14,5mm. Zona hambat streptomisin adalah 12,16 dan 13,33 mm. Kedua isolat P. multocida sensitif terhadap ampisilin dan bersifat intermediet terhadap kanamisin dan streptomisin.