Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Preferensi Generasi Milenial Untuk Berinvestasi Sukuk Yanuar Pribadi
I-Finance Journal Vol 6 No 2 (2020): I-FINANCE: a Research Journal on Islamic Finance
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ifinance.v6i2.6624

Abstract

The study aims to analyze the preferences of millennials to invest in Sukuk instrument seen from investment risk factors (default risk, rate of return, liquidity), and sharia factors (financial activities according to sharia and avoiding ‘riba). Around 64 million Indonesian millennials are potential market for Sukuk market in the country. The research population were millennials who join the webinar of sukuk education for the millennial generation. Using the multiple linear regression analysis, the results indicated that risk factors and sharia factors had a positive effect both simultaneously and partially on the millennials preferences in Sukuk investments.
Pemanfaatan Sukuk untuk Pembiayaan Proyek Infrastruktur pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yanuar Pribadi
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v8i2.2458

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas mengenai pemanfaatan utang pemerintah dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk untuk membiayai proyek pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Kementerian PU-PR merupakan instansi yang mendapatkan alokasi anggaran proyek berbasis Sukuk paling besar dalam kurun waktu 2015-2019. Data penelitian berasal dari data sekunder berupa pagu anggaran dan realisasi pelaksanaan proyek dan dianalisis secara deskriptif dengan hasil wawancara dengan pelaksana proyek dan pengelola proyek Sukuk di Kementerian Keuangan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Sukuk merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur pemerintah yang prospektif karena pasar keuangan syariah yang masih terus tumbuh dan berkembang. Namun demikian, kendala pada pelaksanaan proyek yang berimbas pada tambahan biaya utang perlu diminimalkan. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengusulan proyek, penilaian kelayakan yang lebih ketat, serta mekanisme reward and punishment untuk menjamin proyek berjalan tepat waktu harus diterapkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga pembiayaan proyek yang didanai dari utang terutama Sukuk dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.AbstractThis study aims to discusses Government Islamic Debt Securities or Sukuk used to financing the projects at the Ministry of Public Works and Public Housing. The Ministry had the largest Project Based Sukuk allocation in 2015-2019. The research uses data from budget allocation and the realization of project implementation using descriptive analysis and combined with interviews from project implementers and debt managers. The result shows that Sukuk are prospective sources for government infrastructure development as the Islamic financial markets are still growing. However, problems on project implementation need to be minimized. Quality of project planning preparation should be improved, rigorous feasibility studies, and suitable mechanism of reward and punishment has to be implemented to ensure the effectiveness of the project.
Surat Berharga Syariah Negara Berbasis Proyek Pada Kementerian Agama: Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Pemerintah Nurbiyanto Nurbiyanto; Yanuar Pribadi
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 3 No 2 (2020): Article Research
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.05 KB) | DOI: 10.36778/jesya.v3i2.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara pada Kementerian Agama. Pembangunan infrastruktur yang akan terus berlangsung beberapa tahun ke depan, membutuhkan sumber pendanaan yang sangat besar. Kendala yang memengaruhi pelaksanaan proyek berdasarkan hasil penelitian ini meliputi permasalahan pada saat lelang, kontraktor yang kurang memenuhi kompetensi, minimnya akurasi perencanaan dan evaluasi yang belum efektif. Meskipun permasalahan tersebut menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek, namun Project Based Sukuk merupakan alternatif sumber pendanaan yang tepat untuk membiayai pembangunan proyek-proyek pada Kementerian/Lembaga. Pasar keuangan syariah domestik yang masih terbuka menjadi keuntungan dalam pengembangan pasar keuangan Surat Berharga Syariah Negara sehingga instrumen Surat Berharga Syariah Negara terutama skema Project Based Sukuk merupakan alternatif pembiayaan yang potensial untuk terus dikembangkan oleh pemerintah.
Efficiency of Public Universities: The Role of Financial Autonomy in the Pandemic Situation Yanuar Pribadi; Muhammad Heru Akhmadi; Irwanda Wisnu Wardhana
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33827/akurasi2022.vol4.iss2.art179

Abstract

This study measures the efficiency of public universities in the context of financial autonomy. The study explores 138 higher education in Indonesia with different levels of financial autonomy, including 12 fully autonomous, 52 semi-autonomous, and 74 non-autonomous universities. Using Data Envelopment Analysis and Analysis of Variance, the study revealed that more financial autonomy facilitates higher efficiency. In a similar vein, universities with higher efficiency scores are financially better than those with lower efficiency. We found that 3% of the universities are inefficient, due to the Covid-19 pandemic challenges. However, 23% of them experienced an increase in output while reducing their input. From this, we propose initiatives to develop financial autonomy for public universities.
Risk Management Implementation in Indonesian State Budget Fiscal Risk Disclosure Audra Rizki Himawan; Yanuar Pribadi
Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol. 11 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/optimum.v11i1.3277

Abstract

Fiscal risk management is part of the management of financial risk in the State Budget. Basically, these risks are interrelated although they are different things. State financial risk as an inherent risk of State Budget has a different process from fiscal risk management. This study aims to evaluate the management process and disclosure of fiscal risk in the State Budget using a case study-qualitative approach. The integration of the risk management system between the risk management unit and the fiscal risk management unit, and development of fiscal risk management framework could improve the process of managing and disclosing fiscal risk in the Budget Statement.