Afif Musthofa Kawwami
Program Studi Ilmu Politik FISIP UIN Raden Fatah Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Modal dalam Kontestasi Pemilihan Kepala Desa: Studi Kasus Hari Febriansyah; Ainur Ropik; Afif Musthofa Kawwami
Intelektualita Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v10i1.8784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses optimalisasi modal dalam kemenangan Nursalim sebagai kandidat calon kepala desa di desa Panca Mukti kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, catatan, video, dan dokumen. Teknik analisis data melalui penjodohan pola antara data empirik dan pola yang telah diprediksikan, pembuatan eksplanasi, dan yang terakhir adalah analisis deret waktu. Penelitian ini menemukan bahwa kemenangan Nursalim atas kandidat lainnya dalam kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades) desa Panca Mukti tahun 2019 adalah dikarenakan adanya faktor modal sosial yang dimiliki oleh Nursalim. Selain itu, dengan adanya modal sosial tersebut, Nursalim juga berhasil mengonversikan modal sosial tersebut menjadi modal ekonomi dan modal politik (dukungan para tokoh masyarakat) guna dapat memenangkan pemilihan kepala desa tahun 2019.
Analisis Wacana “Pariwisata Muslim Friedly” Dalam Perspektif Politik Ekonomi Islam Ainur Ropik; Afif Musthofa Kawwami
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 5 No 1 (2022): January
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jdp.v5i1.1943

Abstract

This study analyzes the discourse of "Muslim friendly tourism" in the perspective of Islamic economic politics. The research method used in this study is a qualitative method using a critical discourse analysis approach. In addition, this study also uses the concept of 3 (three) paradigms in the perspective of Islamic economic politics as a knife of analysis, including; integralistic paradigm, secularistic paradigm, and symbiotic paradigm. This study concludes that the discourse of "Muslim Friendly Tourism" has led to conflicts in several regions in Indonesia. One of them is in North Sumatra. Basically, this happens, because the government as the policy maker and implementer cannot take a persuasive approach to the community. In addition, the discourse of "Muslim Friendly Tourism" is also more directed to the Symbiotic paradigm, because it emphasizes substance rather than a legal and formal state form. Due to its substantial nature (by emphasizing the values ​​of justice, equality, deliberation, and participation, which do not conflict with Islamic principles), this tendency has the potential to act as an approach that can connect Islam with the modern political and economic system, in where the state (nation state) is one of the main elements.
Eksistensi Infrastruktur Politik (PARPOL) Dalam Kebijakan Kenaikan Harga BBM Tahun 2022 Afif Musthofa Kawwami
Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization Vol 4 No 01 (2023): Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization
Publisher : Program Studi Politik Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ampera.v4i01.13825

Abstract

ABSTRACT On September 3, 2022, the price of subsidized fuel (pertalite and diesel) increased. This was determined through a Presidential Regulation on the grounds of the fluctuations in world crude oil prices, plus data showing that the distribution of subsidized fuel which was previously enjoyed by 70 percent was enjoyed by the wealthy, so it was deemed not right on target. This triggered various reactions from the people who were directly affected by the increase in fuel prices. The increase of fuel prices has the potential to increase the unemployment rate which will certainly increase the level of poverty in Indonesia. Because of that, a big question is the extent to which the existence of political parties as a medium for representing the people's voice to express the people's counter attitude to the increase in fuel prices. The method used in this study is a qualitative research method. This research will produce descriptive data in the form of writing. Qualitative descriptive research is research that tries to describe a phenomenon that occurs in the field. Furthermore, the research technique used in this paper is literature study, namely by researching and understanding books, documents or other written sources that are relevant to the study being raised. The results of this study indicate that the function of political parties as a function of political communication has not run optimally. This is evidenced by the majority of the existing political parties not fully voicing the public's contra stance on the increase of fuel prices. Indeed, with this political communication function, all political parties are willing and able to voice the attitudes of the public. This is a manifestation of the people's representation projected by the existence of political parties that are pro to the people. Keywords: Political Parties, Functions of Political Parties, Political Communication. ABSTRAK Pada tanggal 3 September 2022, harga BBM bersubsidi (pertalite dan Solar) mengalami kenaikan harga. Hal ini ditetapkan melalui Peraturan Presiden dengan alasan gejolak yang terjadi pada harga minyak mentah dunia, ditambah data menunjukkan bahwa penyaluran BBM subsidi yang sebelumnya 70 persen dinikmati oleh masyarakat mampu, sehingga dinilai tidak tepat sasaran. Hal tersebut memicu berbagai macam reaksi dari masyarakat yang terkena imbas langsung dari kenaikan harga bbm tersebut. Kenaikan BBM berpotensi akan meningkatkan angka pengangguran yang tentunya akan menambah tingkat kemiskinan di Indonesia. Mengacu pada kejadian tersebut, menjadi sebuah pertanyaan besar adalah sejauh mana eksistensi parpol sebagai media representasi suara rakyat untuk meyuarakan sikap kontra rakyat atas kenaikan harga bbm tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pada penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif yang berupa tulisan. Penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif ialah penelitian yang mencoba menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di lapangan. Selanjutnya Selanjutnya teknik penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi literatur, yaitu dengan cara meneliti dan memahami buku-buku, dokumen atau sumber tertulis lainnya yang relevan dengan kajian yang diangkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi partai politik sebagai fungsi komunikasi politik belum berjalan maksimal. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas dari partai politik yang ada belum sepenuhnya menyuarakan sikap kontra masyarakat atas kenaikan harga bbm. Sejatinya dengan adanya fungsi komunikasi politik ini, semua partai politik mau dan mampu untuk menyuarakan sikap dari masyarakat. Hal ini merupakan wujud dari representasi rakyat yang diproyeksikan dengan eksistensi partai politik yang pro terhadap rakyat. Kata Kunci: Parpol, Fungsi Parpol, Komuniaksi Politik.
BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK POLITIK PESERTA PEMILU DI KOTA PALEMBANG PADA PILPRES TAHUN 2019 ( Studi Kasus Bawaslu Kota Palembang ) Lindu Anita Anita; Afif Musthofa Kawwami Afif
Madika: Jurnal Politik dan Governance Vol. 3 No. 1 (2023): MADIKA: Jurnal Politik dan Governance
Publisher : Program Studi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/madika.v3i1.1795

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Dinamika Pelanggaran Hak Politik Masyarakat Kota Palembang Pada Pemilihan Umum Presiden tahun 2019 (Studi Kasus Bawaslu Kota Palembang). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa bentuk pelanggaran yang tercatat di Bawaslu Kota Palembang dan mengetahui mekanisme penangganan pelanggaran yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Palembang pada pemilihan umum tahun 2019. Objek dalam penelitian ini yaitu bentuk-bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu pada pilpres 2019 di Kota Palembang. Subjek penelitian adalah Bawaslu Kota Palembang. Teori yang yang digunakan adalah teori Thomas Tokan Pureklolon (Pureklolon, 2020, p. 54) mengenai Perilaku Politik dan Etika berkaitan dengan norma moral, yaitu norma untuk mengukur benar-salahnya tindakan manusia juga ilmu yang membahas tentang ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pelanggaran pemilihan umum tahun 2019 ada 4 macam yaitu pelanggaran Administratif, pelanggaran Kode Etik, pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya (termasuklah netralitas ASN, TNI dan Polri, KPU hingga sampai jajaran dibawahnya) dan pelanggaran tindak pidana. Pelaksanaan peran Bawaslu Kota Palembang pada penanganan pelanggaran pemilihan umum terhadap kasus pelanggaran pemilihan umum tahun 2019 melalui tahapan penerimaan laporan, pengkajian laporan dan melakukan sidang acara cepat serta persidangan pada umumnya. Sumber data dalam penelitian ini adalah Devisi dan Staf penanganan pelanggaran Bawaslu Kota Palembang, data dikumpulkan dan dianalisa melalui dokumentasi dan wawancara.