This Author published in this journals
All Journal Biota
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) PADA KALI PELAYARAN SEBAGAI BENTUK UPAYA PENANGGULANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DI WILAYAH SIDOARJO Sonny Kristianto; Sukian Wilujeng; Deni Wahyudiarto
Biota Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Biota 2017
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v3i2.1196

Abstract

Aktivitas industri di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yang menghasilkan limbah cair pada umumnya mengalirkan limbahnya ke aliran sungai, yang kemudian menyebabkan penurunan kualitas perairan. Kali Pelayaran memiliki peranan yang cukup penting yaitu menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat antara lain sebagai bahan baku untuk Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM), kegiatan MCK, sumber air pertanian, sumber air perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas fisika, kimia perairan serta konsentrasi logam berat Kromium (Cr) Kali Pelayaran Sidoarjo menurut standar baku mutu air yang telah ditetapkan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian adalah air Kali Pelayaran yang diambil pada stasiun I, II, III sebanyak 3 kali ulangan. Data yang diambil meliputi parameter fisika antara lain pH, temperatur. parameter kimia antara lain BOD, COD, DO dan konsentrasi logam berat Kromium (Cr). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata temperatur di setiap stasiun adalah (30oC, 31oC, 31oC), pH perairan (4,7, 5,2, 5,1), DO (2,77 mg/L, 2,8 mg/L, 2,8 mg/L), BOD (105 mg/L, 105,6 mg/L, 105,5 mg/L), serta COD (182,5 mg/L, 182,5 mg/L, 182,6 mg/L). Kandungan logam berat Kromium (Cr) pada air Kali Pelayaran di 3 stasiun rata-rata 0,94 mg/L, 1,11 mg/L, dan 1,12 mg/L telah melampaui ambang batas yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yaitu sebesar 0,05 mg/L