Ema Sulastri
Dosen Tetap Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam UNMUHA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM IMPLEMENTASI KTSP Ema Sulastri
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 4, No 1, April (2017)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/pjpp.v4i1.494

Abstract

Dalam tulisan ini penulis menekankan bahwa Pendidikan yang dilaksanakan  harus dapat mengikuti perkembangan zaman. Di era globalisasi sekarang ini kebutuhan akan teknologi di bidang pendidikan mutlak adanya, teknologi memegang peranan  penting  terhadap keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan oleh manusia. Oleh karena itu pihak pemerintah memasukkan kurikulum yang mempelajari tentang teknologi di sekolah. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Agar implementasi KTSP oleh guru dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan, maka guru membutuhkan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar di kelas yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas belajar siswa. Sesuai tugas dan fungsinya, layanan dan bantuan ini semestinya dilakukan. Dalam proses pendidikan, kegiatan pembelajaran merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan prestasi belajar peserta didik dan mutu sekolah. Program bantuan yang diberikan kepada guru harus berdasarkan penelitian atau pengamatan yang cermat dan penilaian yang objektif serta mendalam dengan acuan perencanaan program pembelajaran yang telah dibuat sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Dengan demikian, dalam kegiatan pembelajaran bantuan yang diberikan itu harus mampu memperbaiki dan mengembangkan situasi belajar mengajar.