Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh self awareness terhadap kinerja guru, pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja guru, pengaruh pendidikan dan pelatihan sebagai variabel moderasi hubungan antara self awareness terhadap kinerja guru, serta pengaruh pendidikan dan pelatihan sebagai variabel moderasi hubungan antara komitmen organisasional terhadap kinerja guru. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Prambanan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampel jenuh, jumlah sampel sebanyak 50 guru. Pengumpulan data melalui kuesioner. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software Smart PLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Self awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, 2) Komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, 3) Pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan dengan memperkuat pengaruh self awareness terhadap kinerja guru, 4) Pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan dengan memperkuat pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja guru.