Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi belakangan ini, banyak sekali dimanfaatkan baik oleh pelajar, masyarakat umum, bahkan para produsen yang ingin meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan pemasaran.Hal ini juga merambah pada produsen makanan, khususnya restoran waralaba yang semakin menjamur di Indonesia. Selama ini untuk melayani konsumen, salah satu produsen memanfaatkan saluran telpon untuk menerima pesanan dari konsumen. Tentunya pelayanan melalui saluran telpon ini mempunyai berbagai kekurangan yang tentunya dapat mengurangi kepuasan konsumen. Diantaranya konsumen hanya mengetahui nomer telpon outlet tertentu yang lokasinya sangat jauh dari konsumen padahal ada outlet yang lebih dekat dengan konsumen, hal ini tentu tidak menguntungkan konsumen karena akan menerima pesanan lebih lama dikarenakan jarak outlet yang jauh dari konsumen. Untuk memperbaiki kekurangan tersebut, tampaknya produsen ingin memanfaatkan kelebihan internet yang akhir – akhir ini mewabah di Indonesia. Dengan menggunakan sistem pemesanan makanan cepat saji melalui internet dengan multi outlet ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang sering dikeluhkan oleh konsumen. Konsumen cukup memesan makanan yang diinginkan melalui web yang disediakan dengan mengklik menu yang tersedia. Kemudian menu yang telah dipesan oleh konsumen dikirimkan ke server. Setelah itu server akan mengolah data pesanan dan dengan menggunakan algoritma jarak terpendek dan mengirimkan email kepada outlet yang terdekat dengan konsumen untuk melayani pesanan tersebut. Kemudian outlet yang lokasinya lebih dekat akan mengirimkan pesanan kepada konsumen sehingga pesanan tersebut dapat diterima konsumen lebih cepat. Untuk pembayarannya dilakukan setelah pesanan tiba ke alamat konsumen.