Nadhillah Kusindriani
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perubahan Persepsi Jamaah Dakwah Ustadz Evie Effendi Di Kota Bandung Nadhillah Kusindriani; Martha Tri Lestari
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 19, No 1 (2019): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v19i1.5066

Abstract

Ustadz Evie Effendi was a public figure who is known by the public as a modern ustadz that use the Sundanese language when do Da’wah. The perceptions given by the society particularly of ustadz Evie Effendi Da'wah pilgrims are positive until ultimately ustadz Evie exposed "misinterpretation" case in August 2018 when he misinterpreted a verse in the Sura in the Quran. The occurrence of a case of "misinterpretation" had a significant impact for ustadz Evie Effendi, one of them is a lot of pilgrims from ustadz Evie Effendi in Bandung which is no longer a loyal following lectures activities conducted by him. The existence of the impact that occurs from the "misinterpretation" case encourages researchers to see how the changes in perception that occurred in ustadz Evie Effendi Da'wah worshipers in Bandung. This study used a qualitative approach through the case study method uses the concept of Yin (2015). The results of this research show that changes in perception that occurred in Ustadz Evie Effendi Da'wah worshipers in Bandung is different for adult ages (40 – 50 years) and adolescents (20 years) as well as temporary caused culture society Indonesia which is permissive.AbstrakUstadz Evie Effendi merupakan seorang publik figur yang dikenal oleh masyarakat sebagai ustadz kekinian yang menggunakan bahasa Sunda ketika ceramah. Persepsi yang diberikan masyarakat khususnya jamaah dakwah ustadz Evie Effendi positif sampai pada akhirnya ustadz Evie terkena kasus “salah tafsir” pada bulan Agustus 2018 ketika ia salah menfasirkan ayat dalam suatu surat di Al-Quran. Terjadinya kasus “salah tafsir” memberikan dampak yang cukup besar bagi ustadz Evie Effendi salah satunya adalah banyak dari jamaah dakwah ustadz Evie Effendi di Kota Bandung yang tidak lagi setia mengikuti kegiatan ceramah yang dilakukan ustadz Evie Effendi. Adanya dampak yang terjadi dari kasus “salah tafsir” mendorong peneliti untuk melihat bagaimana perubahan persepsi yang terjadi pada jamaah dakwah ustadz Evie Effendi di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus menggunakan konsep Yin (2015). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan persepsi yang terjadi pada jamaah dakwah ustadz Evie Effendi di Kota Bandung berbeda untuk kalangan usia dewasa (40 – 50 tahun) dan remaja (20 tahun) serta bersifat sementara yang disebabkan kultur masyarakat Indonesia yang permisif.