According to World Health Organization (WHO), there are approximately 7 million patients of breast cancer each year, and 5 million of them died. Breast cancer is one of many deadly diseases that kills many women in the world. Breast cancer can be identified early through Self-Breast Examination (SADARI). Without the early examination of SADARI, the risk of cancer can occur unidentified and causes death. The early detection can be used to decrease the death risk to 25-30%. The problem discussed in the research is The understanding of the teenagers about Self-Breast Examination (SADARI) and their self-attitude toward SADARI. A research has been conducted by the writer at SMAN 11 Palembang. The method used was Simple Random Sampling. It is an analytical research through Cross-Sectional Approach. The data was analyzed through Univariat Analysis and bivariat with chi square. Based on the research, it is concluded that the teenagers at SMAN 11 Palembang understand SADARI with p-value=0.037 a (0.05). The respondents with good understanding is 48 women (52%), adequate understanding is 39 women (42.4%), poor understanding is 5 women (5.4%).The research also shows that there are 53 respondents who have done Self-breast Examination (57.6%), and 39 respondents (42.4%) never do self-breast examination. Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahun terdapat 7 juta penderita kanker payudara dan 5 juta orang meninggal. Kanker payudara merupakan salah satu keganasan terbanyak dan memiliki kematian cukup tinggi pada wanita. Kanker payudara dapat ditemukan secara dini dengan pemeriksaan SADARI. Apabila tidak melakukan SADARI maka kanker payudara akan terdetekssi pada stadium lanjut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-30%. Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah Bagaimana Pengetahuan remaja putri tentang pemerikasaan payudara sendiri (SADARI) Dengan prilaku Sadari. Metode ini menggunakan simple random sampling Rancangan penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional,analisa data menggunakan analisa univariat, bivariat menggunakan chi square.Dari hasil penelitan ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengetahuan remaja tentang SADARI dengan perilaku SADARI di SMAN 11 palembang tahun 2018 dengan p-value = 0,037 < a (0,05). Dengan dapat dibuktikan bahwa Responden dengan pengetahuan baik sebanyak 48 responden dengan persentase 52,2%, pengetahuan cukup sebanyak 39 responden dengan persentase 42,4%, dan pengetahuan kurang sebanyak 5 responden dengan persentase 5,4%. Dan Responden yang pernah melakukan SADARI sebanyak 53 responden dengan persentase 57,6% dan 39 responden dengan persentase 42,4%.