This Author published in this journals
All Journal Vegetalika
Dia Fitri Novita Lestari, Didik Indradewa, Rohlan Rogomulyo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gulma di Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) Konvensional, Transisi, dan Organik Dia Fitri Novita Lestari, Didik Indradewa, Rohlan Rogomulyo
Vegetalika Vol 1, No 4 (2012)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.1603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pertanian konvensional, transisi, dan organik terhadap perubahan komposisi dan dominansi gulma, mengetahui jenis gulma yang dapat dijadikan sebagai indikator dan membandingkan pertumbuhan gulma di lahan konvensional, transisi dan organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012 di Gabungan Kelompok Tani Permatasari, Desa Tirtosari, Sawangan, Magelang. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan dan merupakan pecobaan perbandingan antar lokasi berrdasarkan cara budidaya yang berbeda yaitu budidaya padi secara konvensional, transisi 1, transisi 2, transisi 3, dan organik yang ditanami dengan tanaman padi (Oryza sativa L.) Menthik Wangi Susu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 ulangan pada setiap lokasi. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat tanaman memasuki fase vegetatif awal hingga fase menguning jumlah spesies gulma, jumlah individu gulma, dan skor kerapatan gulma di lahan organik lebih banyak dan rapat dibandingkan dengan lahan konvensional, transisi 1, transisi 2, dan transisi 3. Gulma indikator di lahan konvensional yaitu jenis gulma daun lebar Ludwigia adsecendens (L.) Hara, Eriocaulon cinereum R. Br., dan Pistia stratiotes L., di lahan transisi 1, transisi 2, dan transisi 3 gulma indikatornya yaitu jenis gulma tekian spesies Eriocaulon cinereum R. Br., dan di lahan organik jenis gulma daun lebar spesies Althernanthera philoxeroides (Mart.), Ludwigia peruviana (L.), Rotala leptopetala Koehne, dan Limnocaris flava (L.) Buchenau. Pertumbuhan gulma seperti Nisbah Luas daun, luas daun, indeks luas daun, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan gulma, dan berat kering gulma di lahan organik juga lebih tinggi dibandingkan dengan lahan konvensional dan transisi.