This Author published in this journals
All Journal Vegetalika
Diah Rachmawati
Gadjah Mada University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Vegetalika

Respons Pertumbuhan dan Kadar Kapsaisin Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) terhadap Kekeringan dan Pemberian Mikoriza Arbuskular Diah Rachmawati; Dewi Utari; Diah Rachmawati
Vegetalika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.66916

Abstract

Kondisi iklim dan unsur hara sangat berpengaruh pada produksi cabai merah (Capsicum annuum L.). Ketersediaan unsur hara dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu mikoriza. Mikoriza membantu tanaman dalam penyerapan air dan unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respons pertumbuhan tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dan kadar kapsaisin buah cabai terhadap interval penyiraman dan pemberian mikoriza. Penelitian Ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas dua faktor yaitu interval penyiraman dan pemberian mikoriza. Perlakuan interval penyiraman terdiri atas 2 kelompok yaitu penyiraman setiap hari dan tiga hari sekali. sedangkan perlakuan pemberian mikoriza terdiri atas 3 kelompok yaitu tanpa pemberian mikoriza, mikoriza 10 g/tanaman dan 15 g/tanaman. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, kadar klorofil, jumlah buah, berat buah dan kadar kapsaisin buah cabai. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi dan pengujian lanjut DMRT dengan α = 0,05. Hasil yang diperoleh yaitu kombinasi perlakuan mikoriza+interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, kadar klorofil, jumlah buah, berat buah dan kadar kapsaisin buah. Pemberian mikoriza meningkatkan kadar kapsaisin baik pada interval penyiraman setiap hari maupun tiga hari sekali. Interval penyiraman setiap hari menunjukkan berat buah lebih tinggi daripada interval penyiraman 3 hari sekali, namun kadar kapsaisin yang lebih rendah.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan  dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian mikoriza 15g+interval penyiraman setiap hari menunjukkan hasil tertinggi pada jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah, serta kadar klorofil daun.