Gunggung Senoaji
Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kesesuaian Lahan untuk Penentuan Kawasan Lindung di Hutan Lindung Konak Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Gunggung Senoaji
Jurnal Ilmu Kehutanan Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.156 KB) | DOI: 10.22146/jik.1557

Abstract

Study of Land Suitability for Protected Area Selection in Konak Forest Protection, Kepahiang Regency, BengkuluThe study aims to determine land suitability of the area into a forest protection by using field physical factors i.e. rainfall intensity, soil type, slope, and altitude. The research is conducted in Konak Forest Protection, Kepahiang, Bengkulu. Basic method used in this research was survey, with sampling and measurement in the field. The results shows the average value of forest protected areas: slope is 0-8% with value of 20, the type of land is podsolic (sensitive to erosion) with value of 60, and rainfall intensity is under 13.6 mm per day, with value of 10, and altitude is 500 meters above sea level. The total value of the factors is 90, far below the standard value of the protected forest which should be more than 174. This means that utilization for other functions, such as recreation area, city garden or land cultivation, will be more appropriate and useful than if only defined as forests protection.
Kelayakan Ekologis Pengembangan Taman Wisata Alam Seblat sebagai Objek Daya Tarik Wisata di Provinsi Bengkulu Indonesia Gunggung Senoaji; Edi Suharto; Agung Hasan Lukman; Elvi Susanti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 2 (2024): March 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.2.289-295

Abstract

Taman Wisata Alam (TWA) Seblat merupakan salah satu hutan konservasi di Provinsi Bengkulu Indonesia yang luas arealnya 7.732.80 ha. Penetapan kawasan hutan ini tujuan utamanya adalah pelestarian keanekaragaman hayati melalui pengembangan kegiatan wisata alam dan rekreasi. Objek dan daya tarik wisata TWA Seblat adalah keanekaragaman flora fauna di ekosistem hutan tropis dan pusat pelatihan gajah (PLG) Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik wisatawan yang berkunjung ke TWA Seblat dan menentukan kelayakan ekologis TWA Seblat sebagai objek dan daya tarik wisata. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan lapangan (field observation) dan wawancara mendalam (dept interview) dengan para wisatawan yang terpilih menjadi responden sebanyak 71 orang. Kelayakan ekologis TWA Seblat sebagai Objek daya tarik wisata dianalisis menggunakan Analisis Daerah Operasi dan Objek Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Hasil penelitian menujukan bahwa pengunjung yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu hanya 12,7% dengan tingkat pendidikan sebagian besar (69,0%) SLTA. Frekuensi kunjungannya ke lokasi TWA Seblat, sebanyak 52,1% baru pertama kali, 31,0% pernah 2-4 kali kunjungan dan 16,9% telah lebih dari 4 kali melakukan kunjungan. Secara ekologis, TWA Seblat layak dikembangkan sebagai objek daya tarik wisata dengan nilai rata-rata 75,2%. Ini berarti kawasannya layak dikembangkan sebagai objek daya tarik wisata. Beberapa kriteria yang bernilai rendah untuk pengembangan sebagai Objek daerah wisata adalah kondisi ketersediaan akomodasi, kondisi iklim, aksesibilitas, dan daya tarik wisata.