Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Ukuran Window Pada Pengendali Kemacetan di SCTP Menggunakan Fitur Multihoming Agus Halid; Reza Pulungan
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 9, No 2 (2015): July
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijccs.7542

Abstract

AbstrakStream Control Transmission Protocol (SCTP) merupakan protokol yang mirip dengan Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). SCTP merupakan protokol yang bersifat reliable dan connectionless. Protokol ini memiliki kemampuan multistreaming dan multihoming dalam melakukan transmisi data. Penelitian ini merupakan pemodelan terhadap SCTP menggunakan simulator OPNET yang dapat menjadi akselerasi bagi peneliti dalam bidang jaringan. SCTP pada simulator dibangun dengan melakukan modifikasi terhadap TCP. Pemodelan dimulai dengan membangun skenario jaringan dan menentukan bandwidth pada jalur yang akan dilewati oleh paket data.Modifikasi ukuran window dalam penelitian ini menggunakan nilai 1 MMS, 2 MMS hingga 10 MMS pada pengendali kemacetan. Tujuannya adalah untuk melihat pengaruh modifikasi ukuran window terhadap nilai packet loss, delay dan throughput. Hasil pengukuran memperlihatkan bahwa nilai throughput tertinggi terdapat pada Skenario Kedua sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 6.4 dengan nilai throughput sebesar 433.566,0244 bit/s. Penggunaan ukuran window dalam pengendali kemacetan dimaksudkan untuk menghindari banjir data pada sisi endpoint yang dapat menyebabkan packet loss. Kata kunci—Pengendali kemacetan, throughput, delay, packet loss, ukuran window, multihoming, SCTP  Abstract Stream Control Transmission Protocol (SCTP) is a protocol that is similar to the Transmission Control Protocol (TCP) and User Datagram Protocol (UDP). SCTP is a protocol that is both reliable and connectionless. This protocol has the ability multistreaming and multihoming in the transmit data.This research is the modeling of the SCTP using OPNET simulator that can be accelerated for researchers in the field of networking. SCTP on the simulator was built to perform modifications to TCP. Modeling starts with building a network scenarios and determine the bandwidth on the path that will be passed by data packets.Modification of window size in this research using 1 MMS, 2 MMS up to 10 MMS on congestion control. The aim is to disclose the effect of modification of the window size to the value packet loss, delay and throughput. The measurement results show that the throughput rate is highest in the Second Scenario as shown in Table 6.4 with throughput value of 433.566,0244 bits/s. Using window size in congestion control is intended to prevent a flood of data on the endpoint that can lead to packet loss. Keywords—Congestion control, throughput, delay, packet loss, window size, multihoming, SCTP 
Penerapan Metode Multi Criteria Decision Making Sebagai Sistem Penunjang Keputusan Promosi Jabatan Karyawan Di PT. Fastfood Indonesia Tbk Fitriana M Sabir; Mashud, Mashud; Agus Halid; Asrul, Asrul; Rumallang, Rumallang
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 1 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i1.13500

Abstract

Permasalahan yang dihadapi sistem saat ini penentuan karyawan terbaik pada KFC Pantai Losari dilakukan oleh direktur dan manajer. Keterlibatan decision maker tersebut dalam penentuan karyawan terbaik menjadi sangat penting, karena setiap head department memiliki preferensi tersendiri dalam memberikan bobot dan nilai pada tiap karyawan dalam proses penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk 1) merancang dan membangun sebuah sistem penunjang keputusan promosi jabatan karyawan di PT. Fastfood Indonesia TBK. (Studi Kasus: KFC Losari). 2) mengimplementasikan metode AHP dan TOPSIS untuk sistem penunjang keputusan promosi jabatan karyawan di PT. Fastfood Indonesia TBK. (Studi Kasus: KFC Losari). Data ini diperoleh dengan melakukan 1) penelitian lapangan dengan melakukan observasi pada toko KFC Losari 2) wawancara langsung dengan karyawan KFC Losari. Metode multi criteria decision making sebagai sistem penunjang keputusan yang digunakan yaitu AHP dan TOPSIS, sistem ini dibuat menggunakan Xampp sebagai media penyimpanan Database dan Sublime Text. Hasil penelitian ini berdasarkan uji coba kuesioner penilaian penerapan metode multi criteria decision making sebagai sistem penunjang keputusan promosi jabatan karyawan di PT. Fastfood Indonesia TBK. (Studi Kasus: KFC Losari). Disimpulkan bahwa sistem informasi ini sangat baik digunakan dengan nilai kuesioner penilaian 95,2%. untuk penelitian di masa yang akan datang disarankan untuk melakukan pengembangan dengan metode yang berbeda dengan satu perhitungan metode