Ery Wibowo
Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PAJAK HOTEL, PAJAK REKLAME DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009-2016) Tuti Priyanti; Ayu Noviani Hanum; Ery Wibowo
MAKSIMUM Vol 7, No 2 (2017): Articles
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.v8i3.5175

Abstract

This research is entitled Analysis of Hotel Tax Influence, Advertisement Tax and Parking Tax onRegional Original Income. The purpose of this study was to determine the effect of hotel tax, advertisement taxand parking tax on local revenue in Central Java Province in 2009-2016. The data used are Regional Original Revenue, Hotel Tax, Advertising Tax and Parking Tax forSurakarta City, Semarang City, Pati Regency, Klaten Regency and Banyumas Regency in 2009-2016 toexamine the effect of hotel tax, advertisement tax and parking tax on local revenue. The analysis techniqueused is Multiple Regression Analysis. The results showed that Hotel Tax has a partial effect on Regional Original Income with a significantvalue of 0.009, Advertisement Tax has no partial effect on Regional Original Income with a significant valueof 0.349 and parking tax does not have a partial effect on Regional Original Income with a significant valueof 0.456. While the hotel tax, advertisement tax and parking tax simultaneously affect local revenue.
ANALISIS PEMBELAJARAN MATA KULIAH AUDITING (KOMPENTENSI DALAM AUDITOR JUDGMENT ) Ery Wibowo
MAKSIMUM Vol 1, No 2 (2011): Articles
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.v1i2.249

Abstract

Abstrakproses pembelajaran mata kuliah auditing tidak bisa ditepaskan dengan tuntutan dunia praktik. Penerapan ilmu Auditing sebagai dasar kompetensi bagi profesi Auditor dalam dunia praktik membutuhkan perspeitif ilmu yang sangat luas. Pada prakteknya seorang Auditor tidak hanya cukup berbekal pemahaman secara kognisi terhadap ilmu Auditing yang berbasis pada ilmu akuntansi semata. Tetapi juga harus dituntut memiliki kemampuan interaksi sosial (soft skill). Makalah ini merupakan studi pustaka untuk mencoba membuat alur dalam mendisain sebuah proses pembelajaran bogi mata kuliah auditing yang memiliki dasar kompetensi bagi profesi Auditor.Kata kunci: pembelajaran, soft skill, audit djugment, kompentensi
PENGARUH GENDER, PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN TERHADAP AUDITOR JUDGMENT Ery Wibowo
MAKSIMUM Vol 1, No 1 (2010): Articles
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.v1i1.830

Abstract

Ada berbagai variasi faktor individual yang mempengaruhi audit judgment dalam melaksanakan review selama proses pelaksanaan audit (Solomon dan Shields,1995), dan pengaruh faktor individual ini berubah-ubah sesuai dengan kompleksitas tugas, Tan and Kao (1999), dan Libby (1995).Dalam penelitian lain, Pflugrath Gary (2007) dibuktikan bahwa pemahaman kode etik juga mempengaruhi audit judgment. Sementara itu dalam penelitian ini ingin membuktikan bahwa ada perbedaan pemahaman kode etik profesi antara auditor laki-laki dan perempuan, yang akan mempengaruhi audit judgmentJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei di lapangan. survei dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang faktor-faktor individu seperti pemahaman kode etik profesi akuntan dan gender yang mempengaruhi auditor judgment. Desain penelitian bersifat penjelasan (explanatory research) yaitu menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel independen dan variabel dependen.Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada di kota Semarang. Auditor junior ini adalah auditor yang bekerja di KAP tidak lebih dari tiga tahun dengan alasan untuk karyawan-karyawan baru yang memulai karirnya sebagai auditor pemula atau auditor junior akan bertugas pada setiap jenjang kerja selama 2-3 tahun sebelum mencapai kedudukan sebagai rekan (Arens dan loebbecke,1996). Kata Kunci : auditor judgment, kode etik profesi, gender.