Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Capital Intensity dan Manajemen Laba Terhadap Pajak Penghasilan Badan Dengan Agresivitas Pajak Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2019-2021) Septia Rahayu; Lintang Kurniawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3411

Abstract

Penelitian ini tujuannya menganalisis pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, capital intensity, dan manajemen laba terhadap pajak penghasilan badan dengan agresivitas pajak sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2021. Metode yang dipakai pada penelitian yakni metode kuantitatif melalui data sekunder laporan keuangan pada perusahaan. Pada penelitian, sampelnya dipilih memakai teknik purposive sampling sesuai kriteria yang didapatkan ada 63 perusahaan dikali tiga periode tahun yang dipakai pada penelitian sehingga terdapat 189 sampel yang diolah. Data pada penelitian dianalisis memanfaatkan software SPSS versi 23.0. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Struktur modal pengaruhnya signifikan terhadap pajak penghasilan badan, (2) Ukuran perusahaan pengaruhnya signifikan terhadap pajak penghasilan badan, (3) Capital intensity pengaruhnya signifikan terhadap pajak penghasilan badan, (4) Manajemen laba tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan badan, (5) Agresivitas pajak mampu memoderasi pengaruhnya struktur modal terhadap pajak penghasilan badan, (6) Agresivitas pajak tidak mampu memoderasi pengaruhnya ukuran perusahaan terhadap pajak penghasilan badan, (7) Agresivitas pajak tidak mampu memoderasi pengaruhnya capital intensity terhadap pajak penghasilan badan, (8) Agresivitas pajak tidak mampu memoderasi pengaruhnya manajemen laba terhadap pajak penghasilan badan.
Analisis Determinan Intensi untuk Melakukan Whistleblowing Internal pada Karyawan Perusahaan Penerbitan dan Percetakan Arifah Fauziah Islami; Lintang Kurniawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3562

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi karyawan untuk melakukan whistleblowing internal. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh sikap atas perilaku, norma subjektif, persepsi dukungan organisasi, persepsi kontrol perilaku, dan sifat machiavellian terhadap intensi untuk melakukan whistleblowing internal pada karyawan perusahaan penerbitan dan percetakan. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Sampel responden adalah karyawan yang bekerja pada PT Penerbit Erlangga Solo dan PT Macananjaya Cemerlang Klaten yang disesuaikan dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh norma subjektif dan persepsi dukungan organisasi terhadap intensi untuk melakukan whistleblowing internal. Sebaliknya variabel sikap atas perilaku, persepsi kontrol perilaku, dan sifat machiavellian tidak memiliki pengaruh terhadap intensi untuk melakukan whistleblowing internal. Penelitian ini berimplikasi apabila terdapat dorongan atau arahan positif dari lingkungan sekitar yang karyawan anggap penting terutama adanya dukungan dari organisasi sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan bagi karyawan dalam bentuk bantuan perlindungan dari dampak pembalasan akibat tindakan whistleblowing maupun reward. Untuk itu, penting nya menciptakan iklim dalam organiasi bahwa whistleblowing merupakan salah satu bentuk pencegahan fraud sebagai bagian dalam sistem pengendalian internal.